PDIP Pertahankan Dukungan Rakyat Kecil

VIVANews - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Firman Jaya Daeli, mengatakan partainya ingin meningkatkan dukungan masyarakat kelas bawah.

Siap-siap, Berselancar di Mesin Pencari Google Tidak Gratis

“Kami meningkatkan komunikasi dengan pemilih di tingkat bawah,” kata Firman kepada VIVAnews, Selasa 2 Desember 2008.

Karena itu, untuk mencapainya, partai yang dipimpin mantan Presiden Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, akan mengoptimal berbagai strategi menarik dukungan publik.  “Misalnya, melalui kampanye door to door,” katanya.

Relevansi The Freudian dengan Perilaku Konsumen di Era Digital

Partai ini juga memaksimalkan sumber daya yang dimiliki guna membangun dan memperkuat jaringan. Dengan begitu, kata Firman, PDIP diharapkan mampu meraih suara pemilih mayoritas pada pemilihan, baik tingkat daerah maupun nasional.

Partai ini pernah meraih sukses pada Pemilu 1999. PDIP memperoleh suara mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat dengan 151 kursi. Namun, PDIP gagal membawa Megawati ke kursi kepresidenan karena kalah voting dengan Abdurrahman Wahid pada Sidang Umum Majelis Perwakialn Rakyat 1999. Karena itu  Megawati hanya duduk di kursi wakil presiden.

Shin Tae-yong: Saya Stress

Setelah Abdurrahman Wahid turun dari jabatan presiden pada 2001, PDIP berhasil menempatkan Megawati ke kursi presiden.

Suara PDIP kembali merosot pada Pemilu Legislatif 2004. Perolehan suara partai ini turun ke peringkat kedua, dengan 109 kursi. Untuk Pemilu Presiden 2004, partai ini mencalonkan Megawati sebagai presiden berpasangan dengan Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden. Tapi gagal.

Pada Pemilu 2009, partai itu kembali mengusung Megawati sebagai calon presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya