Setelah 1 Pekan Tutup

Jumat, Suvarnabhumi Kembali Beroperasi Penuh

VIVAnews - Bandara Internasional Suvarnabhumi di Bangkok, Thailand, siap kembali beroperasi secara nomal mulai Jumat, 5 Desember 2008, pukul 11 waktu Bangkok. Demikian ungkap pejabat kepala pengelola bandara, Serirat Prasutanont, Kamis 4 Desember 2008.

Pihak pengelola tampaknya berupaya keras  menormalkan kembali kegiatan di Suvarnabhumi sebelum hari ulang tahun raja Thailand, Bhumibol Adulyadej, yang jatuh pada Jumat besok. Padahal pihak pengelola, Airports of Thailand, awal pekan ini memperkirakan bahwa bandara baru bisa dibuka secara normal 15 Desember 2008 setelah tutup dalam tujuh hari terakhir akibat demonstransi massal.  

Bhumibol dijadwalkan akan berpidato Kamis malam. Rakyat Thailand berharap pidato Bhumibol akan berisi petunjuk tentang bagaimana mengakhiri krisis politik di Negara Gajah Putih tersebut.

Krisis politik di Thailand berangsur reda setelah Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand mengeluarkan keputusan yang memberhentikan Somchai Wongsawat sebagai perdana menteri, Selasa lalu. Hari berikutnya, massa pendukung Partai Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) meninggalkan Suvarnabhumi dengan mengklaim telah memenangkan pertarungan melawan pemerintahan Somchai.

Serirat mengatakan bahwa banyak pesawat dari maskapai penerbangan seperti Thai Airways, Bangkok Airways, Singapore Airlines, China Airlines dan Japan Airlines siap lepas landas dari Suvarnabhumi. Singapore Airlines mengatakan akan menerbangkan satu pesawat ke dan dari Suvarnabhumi.

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Maskapai penerbangan Singapura tersebut memiliki jadwal normal lima penerbangan dan akan mulai dijalankan lagi pada Sabtu pekan ini. Layanan check-in dan imigrasi di bandara Suvarnabhumi juga akan difungsikan besok.

Serirat menambahkan bahwa perwakilan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, Asosiasi Transportasi Udara Internasional, dan wakil dari kedutaan besar asing di Bangkok akan mengunjungi Suvarnabhumi pada Jumat besok. Mereka akan memeriksa keselamatan dan keamanan bandara. Hingga saat ini, sebagian besar maskapai penerbangan masih menggunakan pangkalan militer U-Tapao untuk membawa wisatawan asing keluar dari Bangkok.

Sementara itu, Thai Airways dan otoritas bandara sedang bersiap untuk menuntut para demonstran PAD karena menimbulkan kerugian akibat pendudukan bandara. Hal tersebut dinyatakan direktur Departemen Penerbangan, Chaisak Anksuwan. Tindakan hukum akan segera diambil, kata Chaisak. (AP)

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024