VIVAnews - Jumlah pohon tumbang di Jakarta meningkat setiap musim hujan. Sejumlah pohon bahkan menimpa kendaraan, bangunan, dan manusia.
Data Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Jumat 5 Desember 2008, sejak awal tahun tercatat sedikitnya 370 pohon tumbang dan 199 pohon sempal atau patah di Jakarta.
Dari jumlah itu, sebanyak 40 korban mengajukan klaim kerugian kepada Dinas Pertamanan DKI Jakarta. Klaim harus disertai data lengkap kendaraan atau identitas korban. "Ini bukan asuransi, melainkan santunan. Ada aturannya," kata Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta Ery Basworo, Jumat 5 Desember 2008.
Untuk itu, Ery meminta masyarakat mewaspadai sejumlah daerah rawan pohon tumbang. Wilayah Jakarta Selatan, ada di Jalan Fatmawati, Antasari, dan Cipete. Wilayah Jakarta Pusat, daerah rawan pohon tumbang berada di kawasan Menteng, dan jalan Diponegoro.
Wilayah Jakarta Timur di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Kolonel Sugiono dan Kalimalang. Wilayah Jakarta Utara ada Kelapa Gading. Sedangkan daerah rawan pohon tumbang di Jakarta Barat berada di Jalan Panjang Raya, Jalan S Parman, dan Palmerah. "Di darah itu banyak pohon rindang dan keropos," ujar Ery.
Pohon tumbang atau sempal biasanya disebabkan oleh cuaca. Sebagai langkah antisipasi, dua bulan menjelang musim hujan, Dinas Pertamanan merapikan pohon yang rawan. Pohon keropos ditebang, yang rimbun dipangkas. "Tapi, ada saja yang komplain, karena kalau ditebang jadi tidak rindang. Jalan tengahnya, kita potong tapi tidak terlalu botak," ungkap Ery.
Hakim Geram ke Saksi di Sidang Korupsi Tol MBZ: Proyek Triliunan Gini kok Main-main
Hakim mencecar saksi sampai tidak berkutit di kasus korupsi Tol MBZ. Dalam hal itu juga diketahui kalau tender sudah disetting siapa pemenangnya. Membuat hakim jadi heran
