PBB Minta Negara-negara Adopsi Konvensi
VIVAnews - Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa, Ban Ki-Moon, meminta kepada negara di seluruh dunia segera meratifikasi konvensi memerangi korupsi di sektor publik dan swasta.
"Penting untuk segera menerapkan Konvensi ini dan menjadikannya sebagai norma global," kata Ban Ki-Moon dalam pesan memperingati Hari Antikorupsi Sedunia yang diterima VIVAnews, Minggu 7 Desember 2008. Hari Antikorupsi Sedunia ini akan diperingati setiap 9 Desember 2008
Dengan adanya konvensi, menurut Ban, kerahasiaan bank tidak lagi menjadi halangan untuk pengembalian asset yang dicuri. PBB dan Bank Dunia sudah membuat langkah penting membantu negara-negara untuk mendapatkan uang mereka kembali melalui inisiatif pengembalian aset yang dicuri.
Menurut Ban, krisis finansial global saat ini sebagian besar disebabkan oleh ketamakan dan korupsi. Setiap tahun di Negara-negara berkembang, milyaran dolar yang sangat dibutuhkan untuk layanan kesehatan, sekolah-sekolah, air bersih, dan infrstruktur justru dicuri atau hilang melalui uang suap maupun kecurangan lainnya. "Itu merampas hak asasi manusia," ujarnya.
PBB pun meminta kepada negara-negara dan institusi finansial lainnya bertindak lebih jauh lagi untuk mencegah korupsi dan memperkuat integritas mereka. Menurutnya, korupsi berdampak pada kita semua. Karena institusi demokrasi dan aturan hukum menjadi lemah.
"Pada Hari Internasional ini, mari kita lakukan bagian kita untuk memperkuat integritas, bermain sesuai aturan dan memerangi kejahatan global ini," tegasnya.
Di Indonesia, sejumlah instutusi antikorupsi sudah mempersiapkan sejumlah acara dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi. Komisi Pemberantasan Korupsi misalnya sudah meminta kepada sejumlah pejabat dan menteri untuk memaparkan hasil kerjanya dalam pemberantasan korupsi. Kejaksaan Agung pun tak mau kalah, mereka mendirikan sebuah sekolah antikorupsi yang dinamakan Sekolah Pangeran Diponegoro.
MPV Semewah Alphard Ini Bisa Melesat Sekencang Mobil Sport
Mobil MPV ini bukan sembarang minivan, melainkan sebuah istana mini yang memadukan kemewahan, performa, dan teknologi canggih. Bagian belakang kabin dipisahkan dari depan
