Bali Democracy Forum

Indonesia Ajak Negara Lain Berdemokrasi

VIVAnews – Indonesia sebagai penggagas Bali Democracy Forum (BDF) sekaligus tuan rumah mencoba menempatkan demokrasi sebagai agenda pembicaraan kawasan pertama kali di Asia. Selama ini pembicaraan serupa hanya melalui organisasi non pemerintah.

Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda saat meninjau persiapan lokasi di Grand Hyatt, Nusa Dua, Selasa, 9 Desember 2008, mengatakan Forum yang akan diikuti negara-negara kawasan Asia ini dalam rangka memajukan demokrasi.

Pengunjung Coba Kelabui Petugas Lapas Yogyakarta Simpan Pil Koplo di Betis, Malah Ketahuan

"Dalam forum ini, kami dinilai negara lain sebagai negara demokrasi ketiga di dunia. Kami bukan bermaksud menggurui atau mengajarkan tentang demokrasi tapi sharing untuk membicarakan demokrasi secara terbuka," kata Menlu Hassan Wirajuda.

Pertemuan tak hanya dihadiri negara demokrasi tapi negara yang ingin mengembangkan demokrasi. Target awal adalah membangun kesepakatan dengan duduk bersama yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengadakan kegiatan seperti seminar, training, worshop, diskusi, bekerjasama dengan Universitas Udayana (Unud).

Dia berharap kalau forum setingkat menteri ini akan berlangsung setiap tahun. Dan Bali sebagai landmark, akan diusahakan untuk rutin diselenggarakan di Bali. "Tapi nanti kita lihat hasil ke depannya seperti apa," tandasnya. Pertemuan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden susilo Bambang Yudhoyono.

Laporan: Wima Saraswati/Bali.

Ayah dari King Nassar, Ahmad Hasan Sungkar

Innalillahi, King Nassar Berduka Ayahanda Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari pedangdut Nassar Sungkar atau King Nassar. Ayahanda Nassar, Ahmad Hasan Sungkar meninggal dunia pada hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024