VIVAnews - Sekretaris Komite Stabilisasi Sektor Keuangan (KSSK), Raden Pardede mengatakan skenario terburuk defisit APBN 2009 bisa sampai 3 persen. Batas maksimal defisit ini bisa terjadi jika ancaman krisis ekonomi Indonesia menimbulkan tekanan berat di sektor riil.
Menurut Raden, sekenario tersebut kemungkinan akan dimunculkan tahun depan. "Pemerintah menyiapkan rencana darurat menghadapi krisis," ujarnya dalam seminar antisipasi dampak krisis finansial terhadap kemiskinan di Indonesia di Bappenas, Selasa, 9 Desember 2008.
Dia mengingatkan jika semua cara sudah dipakai, namun kondisi masih tetap buruk, maka bukan tidak mungkin semua keadaan terjadi.
Satu hal penting yang ditakutkan pemerintah adalah jika sektor riil tidak mendapatkan tambahan likuiditas. Kondisi ini bisa terjadi jika ada krisis kepercayaan terhadap perekonomian. "Bank mungkin ada likuiditas, tapi tidak mau memberikan," ujarnya.
Untuk mengatasi situasi seperti ini, menurut dia, pemerintah akan memberikan bantuan langsung ke pihak yang membutuhkan. Bantuan ini diberikan dalam sejumlah bentuk, seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, program penciptaan lapangan kerja baru, serta percepatan pembangunan infrastruktur untuk mendorong stimulus sektor riil.
Dalam menghadapi krisis ini, pemerintah tidak akan menitikberatkan bantuan per sektoral. Sebab, jika pemerintah membantu satu sektor, maka sektor lainnya akan iri. "Apalagi, APBN ada batas maksimal."
Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya
Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.
