VIVAnews - Ali Alatas sudah pergi untuk selamanya. Dengan upacara kemiliteran, jenazah Ali dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Jumat 12 Desember 2008. Ditengah suasana haru, jenazah Ali dimasukan ke liang lahat pukul 09.30 WIB.
Presiden Yudhoyono yang menjadi inspektur upacara mengenang Ali sebagai diplomat cemerlang, tokoh internasional yang dihormati, sekaligus negarawan terhormat. "Penghormatan militer ini adalah bentuk penghargaan dari negara dan pemerintah," kata Yudhoyono, dalam sambutannya sebagai inspektur upacara pemakaman Ali Alatas, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat 12 Desember 2008.
Ditambahkan Yudhoyono, Ali yang lahir 4 November 1932 sepanjang hayatnya mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa dan negara. "Beliau dikenal sebagai diplomat handal dan negosiator cerdas. Amat gigih dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia." katanya.
Ali Alatas meninggal dunia Kamis, 11 Desember 2008 di Singapura. Dia sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura. Ali menjabat sebagai menteri luar negeri selama 12 tahun dalam pemerintahan Soeharto dan Habibie. Sebelumnya, Ali menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Perserikatan Bangsa Bangsa.
Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan
