VIVAnews - Pemerintah Indonesia telah mengirimkan wakilnya ke kantor pusat Bank Pembangunan Asia (Asia Development Bank/ADB). Selain untuk persiapan sidang tahunan, tim juga membahas komitmen lembaga keuangan internasional itu untuk mendukung anggaran Indonesia.
Sidang tahunan ADB ke-42 rencananya akan digelar di Bali pada 2-5 Mei 2009. Tim kerja yang berkunjung ke kantor ADB di Manila, Filipina pada 25-27 November 2008 lalu itu dipimpin Agus Haryanto dan Permana Agung.
Agenda dan isu yang dibahas dalam pertemuan meliputi masalah logistik, substansi seminar dalam rangka sidang tahunan dan eksibisi, serta masalah yang menyangkut perizinan dan sebagainya.
Dalam keterangan tertulis Departemen Keuangan, Jumat 12 Desember 2008 disebutkan, disamping pertemuan koordinasi dengan tim teknis ADB, ketua delegasi juga melakukan courtesy call dengan Presiden ADB Haruhiko Kuroda, Sekretaris ADB, Shyam Bajpai, dan Direktur Eksekutif ADB dari Indonesia Cheppie Sumadilaga.
Di sela-sela pertemuan koordinasi, ketua delegasi juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Presiden ADB untuk Wilayah Asia Pasific James C Greenwood guna membahas dukungan ADB untuk penyediaan pinjaman siaga (standby loan) bagi pembiayaan anggaran sebagai antisipasi terhadap krisis keuangan global.
Namun tidak dijelaskan secara rinci berapa besar komitmen yang akan diberikan ADB untuk pinjaman siaga tersebut.
Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly
Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.
