Mbamba Belum Tahu Kepastian Soal Pesangon

VIVAnews - Emile Bertrand Mbamba yang dihukum lima tahun larangan bertanding masih merasa akan mendapat uang sisa kontrak dari Arema Malang. Ia tidak percaya kalau klubnya itu hanya akan membayar pesangon satu bulan saja.

"Siapa bilang sisa kontrak saya tidak dibayar? Saya tidak tahu mengenai itu," katanya dalam perbincangan dengan VIVAnews, Selasa 7 Oktober 2003.

Dikonfirmasi mengenai masalah pesangon, Mbamba justru kaget. Dia mengaku belum tahu mengenai keputusan manajemen Arema tersebut. Sayang, dia menolak memberi keterangan lebih lanjut terkait pembayaran sisa kontraknya.

Karir Mbamba di sepakbola Indonesia tamat menyusul hukuman lima tahun larangan bertanding  plus denda Rp 50 juta yang dijatuhkan PSSI. Hukuman ini diberikan karena pemain asal Kamerun itu dianggap Komdis PSSI ikut memprovokasi pemain untuk turun ke lapangan saat Arema menjamu PKT Bontang di Stadion Kanjuruhan, Malang, 24 September lalu.

Dihubungi terpisah, Direktur Bidang Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Joko Driyono mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada klub dan pemain yang bersangkutan. Namun bila nanti ada sengketa yang terjadi, BLI akan bersedia menjadi mendiator. Dan kalau tak ada penyelesaian, kasus tersebut akan dibawa ke PSSI.

"Sampai sekarang belum ada laporan mengenai kontrak Mbamba. Pada prinsipnya kami masih menyerahkan sepenuhnya kepada klub dan pemain yang bersangkutan," kata Joko.

Jaga Mulut! Ini Alasan Mengapa Dosa Ghibah Lebih Besar Dibandingkan Zina
Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana Ungkap Keponakan yang Jadi Korban Tabrak Lari adalah Anak Berprestasi

Salah satu korban tabrak lari itu, keponakan Teuku Rifnu Wikana yang bernama Teuku Ray adalah anak yang berprestasi. Akibat kejadian itu, Ray mengalami patah tulang.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024