Preview Juventus vs AC Milan

Amauri Tantang Trio Samba

VIVAnews - Bigmatch Serie A pekan ini akan mempertemukan Juventus versus AC Milan. Duel ini semakin menarik karena akan mempertemukan jagoan-jagoan asal Brasil di Italia.

Amauri Carvalho di kubu Juventus akan mencoba menyaingi serbuan barisan Brasil di AC Milan yang diisi Ronaldinho, Kaka dan Alexandre Pato. Meski Amauri lebih memilih timnas Italia, namun tidak bisa dipungkiri Amauri adalah pebola latin.

Partai ini juga akan menjadi pembuktian Amauri bahwa dirinya tidak pantas disisihkan dari timnas Brasil. Kemenangan pun dikumandangkan mantan striker Palermo itu.

“Saya harap satu-satunya orang Brasil di Juve dapat menjadi pencetak gol," ujar Amauri seperti dilansir Channel4, Minggu, 14 Desember 2008.

Namun striker 28 tahun itu mengakui pertandingan melawan Rossoneri tidak akan mudah. Terutama dengan hadirnya duet Ronaldinho dan Kaka.

“Tentu saja ini akan menjadi pertandingan yang sulit, terlebih mereka mempunyai Kaka dan Ronaldinho. Kaka sangat sulit dihentikan saat berlari sambil membawa bola. Dia pemain yang luar biasa," ujar Amauri.

Duel ini juga akan mengingatkan perseturuan Milan dan AC Milan dalam memperebutkan Amauri. Namun Amauri mengakui pilihannya tepat.

“Saya membuat pilihan yang tepat. Juve hanya satu-satunya klub yang percaya dengan saya," ujar Amauri.

Amauri juga membantah jika pemenang laga ini akan menjadi pesaing utama Internazionale Milan.

"Kami hanya ingin mencatat kemenangan, namun hasil ini tidak akan memutuskan siapa yang meraih gelar," ujar Amauri.

Namun, Bianconeri boleh sedikit bernafas lega. Pasalnya, Kaka sendiri masih diragukan tampil. Selain itu, Milan juga akan kehilangan Mauro Camoranesi dan Nicola Legottaglie

Juventus akan menjamu Rossoneri di Stadion Olimpico Turin, Senin, 15 Desember 2008 dini hari WIB.

Harmoni Energi Sehat Menyuarakan Pesan Kesetaraan dalam Pelayanan Kesehatan
Gedung Kampus UNU Gorontalo. (Foto: UNU Gorontalo).

Rektor UNU Gorontalo Diduga Lecehkan 12 Mahasiswi, Dosen dan Staf di Kampus

"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024