Harga BBM Turun Lagi

Pengusaha SPBU Minta Kompensasi Penuh

VIVAnews - Pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) melalui Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) meminta pemerintah mengganti seluruh selisih harga penurunan harga premium dan solar setelah pemerintah memutuskan menurunkan harga bahan bakar tersebut.

"Stok kami sangat banyak, kami minta pemerintah mengerti soal itu," ujar Ketua Umum Hiswana Migas M Nur Adib kepada VIVAnews melalui telepon, di Jakarta, Minggu 14 Desember 2008.

Adib berharap pemerintah tidak hanya mengganti sebagian seperti pada penurunan premium 1 Desember lalu. Pasalnya, saat itu pengusaha SPBU memiliki potensi kerugian Rp 22 miliar akibat penurunan harga premium. Untuk menghindari potensi kerugian itu, pengusaha memilih tidak mengambil premium dari depo Pertamina pada 29-30 November lalu.

Penjelasan BI soal Layanan Alipay Mau Masuk Indonesia

Pemerintah berjanji akan memberikan kompensasi terhadap pemilik SPBU terkait dengan penurunan harga premium dan solar. Melalui kompensasi ini, pemerintah berharap kelangkaan bahan bakar minyak tidak terjadi lagi. "Kami berterima kasih kepada pemerintah yang akan mengganti selisih harga itu, mudah-mudahan penggantiannya penuh," kata dia.

Sore tadi pemerintah mengumumkan harga premium turun menjadi Rp 5.000 per liter dari harga semula Rp 5.500 per liter. Selain itu, harga solar juga turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter. 

Keputusan penurunan bahan bakar minyak ini merupakan hasil rapat terbatas Presiden, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu.

Vidi Aldiano

Ternyata Vidi Aldiano Suka Berburu Free Ongkir dan Selalu Menang War Produk

Selebriti Vidi Aldiano mengaku suka belanja online dan berburu gratis ongkos kirim. Hal ini ia terapkan demi menghemat pengeluaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024