VIVAnews - Seorang jurnalis Irak "menghadiahi" Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush, kado istimewa pada kunjungan pamitan Bush ke Irak, Minggu 14 Desember 2008. Muntadhar al-Zaidi, jurnalis jaringan televisi al-Baghdadia, melempar sepasang sepatu ke arah Bush dalam konfrensi pers yang juga dihadiri Perdana Menteri Nuri al-Maliki. Namun "hadiah" itu meleset.
Stasiun televisi CNN melaporkan bahwa Bush membungkukkan badan saat sepatu itu terbang ke arahnya. Sepatu itu kemudian melewati kepala presiden yang pada Januari 2009 akan selesai bertugas itu. Al-Zaidi, si pelempar sepatu, meneriakkan umpatan dalam bahasa Arab: "Ini adalah perpisahan... Kamu anjing!"
Jurnalis nekat itu kemudian ditarik keluar dari kerumunan. Ketika al-Zaidi masih saja mengumpat-umpat di ruangan lain, Bush mengatakan, "Mungkin kalian ingin tahu kalau ukuran sepatu itu nomor 10."
" Lantas kenapa kalau seseorang melempar sepatu ke arah saya?" jawab Bush saat ditanya wartawan tentang tanggapan atas pelemparan sepatu itu." Bush melanjutkan, "Mari kita berbicara tentang orang yang melempar sepatu itu.
Melempar sesuatu adalah salah satu cara untuk menarik perhatian seseorang. Ini seperti sebuah aksi politik, kamu diteriaki oleh orang-orang. Ini seperti sedang menyetir dan orang-orang tidak menggunakan kelima jari mereka.
Stasiun televisi Al-Baghdadia kemarin langsung mengeluarkan permohonan agar al-Zaidi dibebaskan.
Menurut budaya orang Arab, melempar sepatu ke seseorang, atau duduk dengan posisi sepatu menghadap ke orang lain, merupakan suatu hinaan.