Ketua DPRD Subang Resmi Berhenti

VIVAnews - Ketua DPRD Subang Bambang Herdadi resmi berhenti sebagai Ketua pada periode 2004-2009. Pengunduran diri tersebut terkait dengan statusnya sebagai tahanan dalam kasus pengadaan asuransi DPRD pada tahun 2005. Bambang menyatakan mundur dari ketua DPRD Subang melalui Surat bermaterai 6000.

Kepastian pengunduran diri Bambang di peroleh setelah Dewan mengadakan rapat paripurna. "Dengan dasar surat pengunduran diri yang bersangkutan, maka kami melakukan sidang paripurna, dengan agenda penetapan pemberhentian Bambang Herdadi sebagai Ketua DPRD Subang," kata Wakil Ketua DPRD, Encep Sugiana, di gedung Dewan jalan Dewi Sartika, Subang, Rabu, 17 Desember 2008.

Guna menindak lanjuti keputusan hasil rapat, Dewan selanjutnya akan mengirimkan surat pemberhentian Bambang tersebut kepada Gubernur Jabar Ahamd Heryawan untuk mendapat legalitas atas pemberhentian Ketua DPRD dari PDIP Subang.

Sementara untuk mengisi posisi Ketua DPRD, yang ditinggalkan, Encep menyebutkan Dewan sudah menerima dua nama yang dijukan oleh Fraksi PDIP. "Nama yang keluar kemudian kita ajukan kembali ke Gubernur untuk dibuatkan SK," tuturnya.

Namun demikian, sambung Encep, dengan mundurnya Bambang dari ketua DPRD, tidak lantas menyebabkan, keanggotaannya sebagai anggota DPRD hilang. "Itu hanya berlaku yang bersangkutan sebagai Ketua DPRD, soal keanggotaannya itu diserahkan kepada partainya. Kalau ditarik yang harus mengajukan PAW (pergantian antar waktu)," ujar Encep.

Bambang Herdadi terbukti melakukan tindak pidana korupsi asuransi bagi 45 anggota DPRD Subang pada tahun 2005 lalu. Dan merugukan Negara sebesar Rp. 104,400,000. Bambang resmi di tahan sejak 6 November 2008 lalu, di Pemasyarakat (Lapas) Klas II Subang, setelah kasasinya di tolak oleh Mahkamah Agung.

Laporan: Inin Nastain/Subang

Sama-sama dari Luar Kota, Anies-Cak Imin Baru Silaturahmi Lebaran di H+6 Idul Fitri
Tangkap layar CCTV oknum Polisi diduga aniaya istrinya.(istimewa/VIVA)

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumatera Utara

Sebuah video viral di media sosial, menunjukkan seorang oknum polisi berinsial Bripka BS diduga melakukan penganiayaan dan kerap Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terha

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024