Runtuhnya Kejayaan Big Four

VIVAnews - Dominasi Liga Inggris memang identik milik Big Four. Namun, kini sebutan Big Four mulai meredup dan hanya menjadi bagian masa lalu.

Ya, Liga Inggris memang seakan menjadi milik empat tim elit Liga Inggris. Manchester United, Chelsea, Arsenal dan Liverpool mengisi empat besar Liga Inggris.

Lunturnya pamor Big Four juga diamini manajer Arsenal, Arsene Wenger. Pelatih Arsenal itu menilai dominasi empat tim di atas tak akan lagi mewarnai Liga Inggris.

Arsenal memang menjadi klub yang paling merasakan dampak menggeliatnya tim-tim medioker. Aston Villa, Tottenham Hotspurs, Manchester City bahkan Wigan mulai tak gentar melawan empat tim elit Liga Inggris.

"Menurut saya, panggilan Big Four di Inggris akan selalu berganti-ganti tim. Bahkan, sebutan itu tidak akan bertahan lama lagi," ujar Wenger seperti dilansir The Sun, Rabu, 17 Desember 2008.

Menurut Wenger, membaiknya level dan kualitas skill pemain di Liga Inggris membuat dominasi Big Four tak akan bertahan lama. Tak ada yang menyangka jika Amr Zaki, Jason Koumas dan Kevin Kilbane mampu mengangkat performa
tim sekelas Wigan.

"Manchester United mengalahkan Sunderland di menit-menit akhir, dan imbang melawan Spurs. Kami bahkan kalah dari Stoke dan Hull City," terang pelatih asal Prancis itu.

Wenger juga yakin persaingan akan semakin ketat hingga Maret 2009 nanti. Ambisi beberapa klub bermain di Liga Champions akan menjadi motivasi besar tampil ngotot hingga finis.

Keyakinan Wenger itu semakin dapat dimengerti saat Arsenal kini mulai terlempar dari empat besar klasemen. The Gunners kini harus puas di peringkat 5 di bawah Aston Villa.

Peluang Arsenal merebut trofi Liga Inggris juga semakin tipis setelah tertinggal delapan poin dari sang pemuncak klasemen Liverpool. Namun, harapan masih terbuka. Guna menjaga peluangnya, Arsenal harus mampu menaklukkan The Reds pada bigmatch, Minggu, 21 Desember 2008 nanti.

Niat Mulia Maarten Paes untuk Timnas Indonesia
Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024