VIVAnews - Alberto Gilardino telah membuat keputusan yang sangat tepat. Pergi dari AC Milan dan kembali merajut mimpi di Fiorentina membuat karirnya kembali bersinar.
Gila --sapaan Gilardino-- ternyata mampu kembali menemukan ketajamannya di pentas Serie A. Hingga giornata 16, Gilardino mampu mengoleksi 12 gol, sama dengan torehan striker Bologna, Marco Di Vaio. Kini, striker kelahiran Biella, 26 tahun silam itu, mampu memuncaki perburuan Capocannonieri musim ini.
Dimanjakan. Mungkin itu menjadi hal yang jarang diperoleh Gilardino di AC Milan. Bukan rahasia lagi, jika Rossoneri menjadi tim yang bertabur bintang.
Praktis, Gila bukan selalu menjadi pilar utama. Gila seakan tenggelam oleh nama-nama besar macam Kaka, Marco Boriello dan si belia, Alexander Pato.
Beruntung, striker dengan tinggi 184 cm itu mengambil keputusan tepat. Pada 25 Mei 2008 lalu, Gila memutuskan untuk meninggalkan San Siro dan berlabuh di Artemio Franchi.
Bersama La Viola, Gila lebih banyak mendapat kesempatan dari sang allenatore, Cesare Prandelli. Pemilik nomor 11 ini juga mampu mengantar Fiorentina ke peringkat 5 klasemen sementara Serie A dengan total poin 29, hanya tertinggal satu angka dari Napoli di posisi 3 dan Milan (4).
Debut pertama Gila di Serie A bersama Piacenza saat melawan AC Milan pada musim 1999-2000. Setelah sempat dua musim berada di Hellas Verona, Gila akhirnya bergabung dengan Parma pada 2002 silam.
Nama Gila memang mulai dikenal saat membela Parma. Bersama Parma, Gila berhasil menjadi Pemain Muda Terbaik Serie A pada 2004 dan Pemain Terbaik Serie A 2005. Gila total mencetak 50 gol hanya dalam 96 laganya di Serie A
bersama Parma.
Penampilan gemilang di Parma itu membuat Milan kepincut dan memboyongnya pada musim 2005-2006. Namun, Gila gagal menjadi pahlawan di San Siro dan mulai dipinggirkan. Total dari 94 laga Serie A, Gila hanya mampu mengoleksi 36 gol.
Beruntung, Cesare Prandelli yang notabene juga menjadi pelatihnya di Verona dan Parma mampu menyelamatkannya. Fiorentina akhirnya memboyong Gila seharga 15 juta euro. Dan mimpi indah Gila kini mulai dirajut.
Karir Timnas
Karir Gila di timnas Italia dimulai 2004 silam. Hebantnya, Gila langsung mempersembahkan trofi Piala Dunia 2006. Gila bermain sebanyak dua kali dan mencetak gol saat Italia melawan Amerika Serikat.
Gila juga bermain di babak semifinal saat mengalahkan Jerman 2-0. Total Gila telah membela Azzurri di 30 pertandingan dan mengoleksi 10 gol.
Terakhir, Gila bermain untuk timnas pada 20 Agustus 2008 lalu. Gila berhasil mencetak satu gol saat Italia ditahan imbang Austria 2-2 di partai persahabatan.
Baca Juga :
Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!
VIVA.co.id
16 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Suzuki Indomobil Sales (SIS) recall Suzuki Jimny 3 pintu akibat fuel pump. Hanya sebagian, yaitu 448 unit yang diproduksi 20 November 2017, sampai 29 Agustus 2019.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
28 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Tips Olahraga dan Diet Ji Chang Wook, Panduan Miliki Badan Ideal bak Artis Korea
IntipSeleb
12 menit lalu
Aktor Korea Selatan Ji Chang-wook memiliki fisik yang ingin dicapai banyak orang. Penasaran? Yuk simak tips olahraga Ji Chang Wook dan tips diet Ji Chang Wook berikut ini
6 Potret Penyanyi Dangdut Pria Kenakan Baju Koko, Tampil Menawan dengan Nuansa Religius
JagoDangdut
12 menit lalu
Baju koko identik dengan busana muslim yang biasa dikenakan saat momen-momen religius. Berikut 6 potret pedangdut pria yang terlihat menawan saat mengenakan baju koko.
Selengkapnya
Isu Terkini