Bakrie & Tempo Bertemu di Dewan Pers

VIVAnews - Aburizal Bakrie dan Tempo akan bertemu di Dewan Pers. Ini berarti pertamakalinya kedua belah pihak bertemu setelah Aburizal mengadukan Majalah Tempo ke Dewan Pers terkait berita majalah edisi "Siapa Peduli Bakrie."

"Untuk saat ini kita tidak ada toleransi sama sekali. Yang kita inginkan tidak berubah sejak awal, yakni permohonan maaf. Karena kalau kita menginjak kaki orang saja perlu minta maaf," ujar pengacara Aburizal, Deni Kailimang, kepada VIVAnews melalui telepon, Jumat, 19 Desember 2008.

Pertemuan antara pihak Aburizal dan Tempo akan berlangsung di Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sekitar pukul 14.00 WIB. Deni Kailimang melanjutkan, hal yang akan disampaikan pihak Aburizal masih berpegang kepada pengaduan awal. "Soal sampul majalah, pemberitaan yang tidak seimbang, dan sumber-sumber anonim," ujar Deni.

Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Toriq Hadad, menyebutkan, sudah menerapkan kode etik jurnalistik dalam memuat tulisan itu. Tapi, semua itu akan didengar Dewan Pers. "Sama sekali tidak bermaksud menghina atau memberi cap buruk dengan memilih angka tertentu untuk diletakkan di tempat tertentu," kata Toriq saat dipanggil Dewan Pers, Selasa 2 Desember 2008.

Toriq mengatakan, sampul itu hanya ilustrasi atas isi tulisan laporan utama Majalah Tempo. Menurut Toriq, pihaknya menggunakan teknik penimbunan angka-angka sehingga membentuk wajah Aburizal. "Angka 6 atau 9 dalam sampul penggambaran di sini semata-mata untuk memenuhi kesesuaian dengan bidang yang tersedia," kata dia.

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya
Ammar Zoni

Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga

Ammar Zoni memahami bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang istimewa. Ammar mengaku akan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024