Warga Klaim Real Estate Jadi Penyebab
VIVAnews - Warga masyarakat kelurahan Pangajaran, Lampung mengklaim bahwa banjir dan longsor yang terjadi di wilayahnya sejak Kamis, 18 Desember 2008, adalah akibat ulah pengusaha yang mendirikan perumahan real estate di bukit Lungsir Pangajaran.
Tidak hanya itu, keterlibatan pemerintah yang memberikan izin mendirikan usaha real estate juga harus bertanggung jawab atas musibah ini.
"Belum pernah kaya gini sebelumnya, ini terjadi semenjak bukit Lungsir Pangajaran, diubah menjadi real estate," kata Rosliani salah seorang warga yang rumahnya hancur tertimbun tanah longsor.
Karena itu, usai sholat Jumat, warga akan melakukan aksi menuntut pertanggung jawaban pemerintah dan pengusaha atas berdirinya bangunan tersebut, yang sebelumnya merupakan kawasan hijau terbuka milik warga.
Pemda sendiri belum mengeluarkan pernyataan mengenai jumlah kerugian dan korban akibat bencana tersebut. Data sementara menyebutkan akibat longsor 2 rumah rusak parah dan 60 rumah rusak ringan tertimbun longsor.
Laporan: Agusta Hidayat/Lampung