Tanribali Temui Pendukung Anwar dan Salim

VIVAnews - 10 hari pasca pengusulan pemberhentian gubernur Sulawesi Barat oleh KPUD setempat, Staff ahli Mendagri, Ahmad Tanribali Lamo berkunjung ke Provinsi Sulawesi Barat.

Susunan Pemain Indonesia Vs Hong Kong di Uber Cup 2024

Diprovinsi termuda tersebut, Ahmad Tanribali Lamo melakukan pertemuan dengan pendukung Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh dan pendukung Salim Mengga.

Informasi yang dihimpuna VIVAnews, pertemuan dilakukan di dua tempat berbeda. Pertemuan pertama digelar dengan pendukung Salim Mengga, di Hotel Mamuju Beach. Pertemuan tersebut tertutup dan berlangsung sekitar satu jam.

Setelah itu, pertemuan dilanjutkan dengan pendukung Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh. Pertemuan dilakukan di rumah Haderana, salah satu pengurus Partai Golkar Mamuju.

Dalam pertemuan tersebut, Tanribali didampingi Kapolres Mamuju AKBP Andarias Hermanto dan Kapolwiltabes Parepare.

Dalam pertemuan itu juga, turut hadir Kabiro Humas dan Protokol Provinsi Sulbar, Khaeruddin Anas. Menurut Khaeruddin yang dihubungi VIVAnews dari Makasar, pertemuan lebih pada upaya mendamaikan kedua kubu.

"Tidak ada pembicaraan mengenai kasus pilkada, paripurna DPRD, dan hal-hal politis lainnya. Ia hanya menghimbau agar kedua pihak harus menahan diri," kata Khaeruddin, yang mengaku hadir mewakili Pemprov Sulbar, Senin, 22 Desember 2008. 

Khaeruddin juga mengatakan, mantan caretaker Gubernur Sulbar itu menginginkan Sulawesi Barat tetap aman dan kondusif. Ia juga meminta agar masyarakat Sulbar tidak terprovokasi serta tidak melakukan pengarahan massa. Hal itu, kata Tanribali, untuk menghindari konflik horisontal antar dua kubu tersebut.

Seperti diketahui, DPRD Sulbar melalui rapat pleno, mengusulkan pemberhentian Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh ke Mendagri, pertengahan desember lalu.

Weekend ke Mana? Yuk, Nikmati Hidangan ala Gourmet Cocok Buat Temen Nongkrong

Sejak itu, sejumlah massa, baik pendukung Anwar Adnan Saleh maupun Salim Mengga bergantian berunjukrasa ke kantor DPRD Sulbar. Hal itu dikhawatiran menimbulkan konflik antar masyarakat Sulbar.

Laporan: Zeena/Makassar

Bernalar Berdaya

Apakah Sekolah Masih Penting? Apakah Generasi Muda Harus Memiliki Cita-Cita?

Isu penting yang dihadapi anak muda saat ini, termasuk cita-cita dan masa depan, konsistensi dalam mencapai tujuan, pembangunan support system yang efektif.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024