Piala AFF 2008

Thailand Kehilangan Dua Pilar

VIVAnews - Thailand akan menjamu Vietnam di final Piala AFF 2008, Rabu, 24 Desember 2008. Sayangnya, di leg 1 di Stadion Rajamangala, Bangkok nanti, pasukan Peter Reid tanpa diperkuat dua pemain inti: Livewire Suchao Nutnum dan Sutee Suksomkit. 

Thailand untuk kelima kalinya berhasil melaju ke babak final Piala AFF. Namun di final tahun ini, pelatih Thailand, Peter Reid harus dihadapkan pada absennya beberapa pilar andalan. 

Livewire Suchao Nutnum dipastikan tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu saat bertemu dengan Indonesia di leg 2 babak semifinal lalu.

“Suchao merupakan pemain yang hebat. Kami memang akan kehilangan dia. Namun, dalam beberapa hari ini, saya akan cari penggantinya," kata Reid kepada situs resmi AFF.  

Selain Suchao, Thailand juga terancam kehilangan Sutee Suksomkit yang berkutat dengan cedera hamstring. Saat berhadapan dengan Indonesia di leg 2, Sutee sudah diistirahatkan. 

"Sutee mengalami masalah dengan hamstring. Istirahat merupakan keputusan terbaik baginya saat ini. Saya kemungkinan akan kehilangan dia hingga enam pekan," kata mantan pelatih Sunderland dan Manchester City itu. 

Reid belum bisa memastikan siapa yang akan dipanggil untuk menggantikan Sutee dan Suchao. Namun, beberapa nama kemungkinan akan diplot untuk mengisi kekosongan pada dua posisi yang ditinggalkan mereka.

Ada tiga pemain yang bisa bermain di posisi Suchao. Masing-masing adalah gelandang Krung Thai Bank: Phichitpong Choeichiu dan Tana Chanabut. Namun, dari tiga nama itu, Tana Chanabut berpeluang besar untuk terpilih menggantikan Suchao.

Sedangkan untuk posisi Sutee, Reid masih punya Arthit Sunthornphit. Pemain bernomor punggung 16 itu juga memiliki tendangan kaki kiri yang keras seperti Sutee.

Sayangnya, saat tampil lawan Indonesia di leg 2 semifinal, Arthit juga ditarik keluar di babak kedua. Langkah itu ditempuh Reid untuk mencegah cedera Arthit lebih parah.

Sejak Piala AFF digulirkan 1996, Thailand sudah empat kali lolos ke final (1996, 2000, 2002, 2007) dan berhasil merebut tiga gelar juara (1996, 2000, 2002).

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024