VIVAnews - Mantan Ketua MPR Amien Rais meminta Partai Amanat Nasional (PAN) realistis pada pemilihan presiden tahun 2009 mendatang. Sikap ini diambil Amien saat dirinya dicalonkan oleh DPW PAN DIY sebagai calon presiden 2009. Deklarasi pencalonan Amien sebagai capres dari partai berlambang Matahari dilakukan DPW PAN DIY saat pembekalan calon anggota legislatif DPRD DIY di Yogyakarta.
''Saya terima dan hargai keinginan teman-teman DPW PAN dan BM PAN DIY. Saya tidak ingin mengecewakan tapi saya katakan harus berfikir realistis dan harus bekerjasama dengan partai lain untuk itu,'' tandas Amien usai deklarasi tersebut, Sabtu 27 Desember 2008.
Menurut Amien partai harus memenuhi ketentuan UU Pilpres tahun 2008 jika ingin mengusung calon presiden, yaitu memenuhi ketentuan 20% anggota DPR dan 25% suara nasional. Setelah itu, partai juga harus memikirkan pendanaan pencapresan, sosialisasi, dan menghitung kekuatan global.
Menurut Amien, tahun 2009 merupakan tahun penentuan Indonesia. Masyarakat Indonesia harus pandai memilih figur preside pilihannya. Dalam analisa Amien, terdapat dua calon presiden yang cukup aspiratif terhadap ekonomi liberal dan ekonomi pasar, mereka adalah Megawati Soekarno Putri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
''Kedua beliau ini membawa aspirasi ekonomi pasar dan ekonomi liberal yang tidak mungkin bisa berubah. Jadi pilih Pak Yudhoyono atau Ibu Mega itu memilih dua tokoh yang memiliki program dan visi yang lebih kurang sama. Apalagi keduanya pernah satu kabinet yang sudah ada simbiosis mutualisme,'' lanjut Amien.
Pilpres mendatang, Amien berharap ada tokoh alternatif lain yang tidak condong pada ekonomi pasar, tidak melakukan penjualan BUMN, tidak menggadaikan aset negara dan tidak mudah ditipu oleh Bank Dunia maupun WTO. ''Itu harapan saya tetapi jika harapan saya gagal kita tetap cuma punya dua pilihan Ibu Mega atau Pak Bambang. Walaupun itu pilihan tidak ideal menurut saya,'' tandasnya.
Sementara itu Ketua DPW PAN DIY, Imawan Wahyudi mengatakan, pencalonan Amien Rais dalam Pilpres 2009 oleh partainya tersebut dilakukan untuk terus mendorong lokomotif reformasi di Indonesia tetap jalan. ''Pak Amien Rais itu Bapak Reformasi Indonesia dan PAN sebagai partai yang juga reformis siap meneruskan perjalanan lokomatif reformasi tersebut,'' terangnya.
Laporan: Rahardian/Yogyakarta
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
"Untuk sejauh ini, sudah ada 12 orang yang telah melaporkan (Rektor UNU). Mereka masing-masing mahasiswi, staf hingga dosen. Pelaporan itu dilayangkan ke pihak LLDIKTI."
Ahmad Ali Temui Prabowo, Sekjen Nasdem: Bagian dari Silaturahmi, Pak Prabowo Pernah ke Sini
Politik
24 Apr 2024
Sekertaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menegaskan kalau kehadiran Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali ke rumah pribadi Prabowo Subianto dalam rangka silaturahmi
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto buka suara soal langkah PDI Perjuangan (PDIP) yang melanjutkan gugatannya terhadap KPU RI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.
Selengkapnya
Partner
Cegah Pungutan Liar, Saber Pungli Lakukan Ini
Purwasuka
13 menit lalu
Dalam rangka mencegah pungutan liar (Pungli), Satgas Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Purwakarta, kembali menggelar.
Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menyerahkan 389 lebih Surat Keputusan (SK) Penetapan Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam lingkup Pemerintah Kota.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tulungagung, Fitriyah Kusumawati mengatakan bahwa nominal yang tercover di BPJS sesuai dengan keluhan sakit yang didierita pasien.
Immanuel Kant, Sang Filsuf Pencerahan dari Jerman
Wisata
17 menit lalu
Immanuel Kant dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam gerakan pencerahan di Jerman pada abad ke-18. Lahir pada 22 April 1724 di Königsberg, Prusia Timur, Kant tumbuh
Selengkapnya
Isu Terkini