Tip 5 Langkah

Agar Badan Tak Melar Usai Liburan

Liburan panjang akhir tahun biasanya membuat orang menjadi lebih gemuk. Sebab, pesta-pesta, pertemuan keluarga, akan membuat seseorang mengkonsumsi lebih banyak kalori.  

Rata-rata, Kalori yang dikonsumsi ketika liburan, bisa mencapai 4.500 kalori atau dua kali lipat dari yang direkomendasikan.

Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih

Bila Anda tak mewaspadai hal ini, bisa-bisa Anda akan menyongsong tahun baru dengan badan yang lebih melar. Nah, berikut ini adalah lima langkah efektif yang bisa mencegahnya. 

1. Pergi ke Dapur
Studi menunjukkan, energi yang dibakar melalui kegiatan-kegiatan di dapur, bahkan bisa melampuai olahraga rutin atau aktivitas senam. Hal itu bisa ditempuh dengan membantu kegiatan memasak atau mencuci piring.

Selain itu, riset dari ilmuwan University of Missouri mengatakan bahwa Anda akan membakar kalori lebih banyak dalam keadaan berdiri daripada duduk.

Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 Persen

Duduk akan mematikan pembakaran lemak seseorang. Selain itu, duduk juga menghentikan produksi enzim yang bertugas mencegah penyimpanan lemak ke tubuh. 

2. Dua jam setelah makan, berjalanlah
Penelitian terbaru dari San Diego State University menemukan bahwa orang yang berolahraga setelah makan, akan tahan untuk tak makan lima jam lebih lama, ketimbang mereka yang berolahraga sebelum makan.

Peneliti memperkirakan bahwa olahraga 2-3 jam setelah makan akan menurunkan konsentrasi sebuah hormon yang meningkatkan nafsu makan. 

3. Motivasi tambahan
Gunakan pedometer atau alat penghitung langkah. Peneliti Inggris menemukan bahwa orang-orang yang menggunakan pedometer secara rutin dan mencatatnya setiap hari, cenderung akan meningkatkan aktivitas mereka hingga 16 persen.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Orang cenderung akan berkompetisi dengan dirinya sendiri dan mencoba mengalahkan catatan mereka sebelumnya," ujar peneliti Stacy Clemes, Ph.D. 

4. Tidur malam yang cukup.
Satu malam saja kurang tidur akan membuat orang akan membuat makanan cepat saji. Hal itu didasari oleh hasil penelitian Baruch College, New York Amerika Serikat. Alasannya, biasanya orang tidak akan sempat memasak apabila mereka kurang tidur dan merasa lelah.
 
Padahal orang yang secara berkala mengkonsumsi dua jenis makanan siap saji setiap pekan selama 15 tahun, bobotnya akan 4,5 kilogram lebih banyak daripada orang yang makan masakan rumahan.

5. Mulai latihan angkat beban
Hal ini sangat penting untuk perempuan. Peneliti dari Ball State University memberlakukan diet 1.500 kalori per hari, pada mereka yang memiliki berat badan berlebih.

Mereka dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok satu tak melakukan olahraga, kelompok kedua beraerobik tiga kali seminggu, dan kelompok ketiga sama-sama melakukan aerobik, juga ditambah dengan latihan angkat beban tiga kali seminggu. 

Hasilnya setiap kelompok kehilangan berat badan dalam jumlah yang hampir sama: 9,5 kilogram. Tetapi mereka yang mengangkat beban berhasil melenyapkan 2 kilogram lebih banyak dari mereka yang tidak melakukan latihan angkat beban.

Mengapa? karena 9,5 kilogram yang mereka buang hampir semuanya adalah lemak. Sedangkan dua kelompok lainnya hanya kehilangan tujuh kilogram lemak.

Tak hanya melindungi otot, mengangkat beban ternyata juga bisa meningkatkan pembakaran lemak tubuh, lebih dari 39 jam usai berolah raga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya