Israel Tolak Gencatan Senjata

VIVAnews - Pejabat Israel mengatakan telah memutuskan menolak usulan gencatan senjata 48 jam yang ditawarkan oleh kalangan internasional, Rabu 31 Desember 2008.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Ini berarti serangan Israel ke jalur Gaza hari ini memasuki hari kelima. Petinggi-petinggi Israel sebelumnya menghadapi tekanan internasional untuk menghentikan sementara serangan ke Gaza.

Perdana Menteri Ehud Olmert sepanjang malam tadi mendiskusikan usulan gencatan senjata yang dikemukan oleh menteri luar negeri Prancis. Namun harapan kalangan internasional pupus setelah Israel tetap akan melanjutkan operasi serangan.

Forum kabinet Israel akan membahas soal kelanjutan serangan pada hari ini. Sementara itu, jet-jet tempur dan helikopter Israel terus berupaya menghancurkan target serangan mereka di tengah guyuran hujan di wilayah Gaza.

Sebelumnya, di Amerika Serikat, Presiden George W. Bush dan Menteri Luar Negeri Condoleezza Rice berseru kepada pemimpin-pemimpin Timur Tengah untuk menekan agar gencatan senjata dapat berlangsung lebih lama dari 48 jam.

Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri

Amerika Serikat, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa, dan Rusia yang tergabung dalam "Pihak Kuartet" mengupayakan perdamaian di Timur Tengah dengan menyerukan gencatan senjata sesegera mungkin.

Uni Eropa, Selasa malam tadi, juga mendesak segera dilaksanakan gencatan senjata dan mendesak Israel agar membuka perbatasan agar pasokan barang-barang kebutuhan vital untuk warga Gaza dapat masuk.

Pernyataan Paris mewakili 27 anggota Uni Eropa mengatakan bahwa mereka tidak akan menyalahkan pihak manapun atas terjadinya pertikaian tersebut.

Menurut stasiun televisi CNN, Selasa 30 Desember 2008, lebih dari 375 warga Palestina tewas hingga hari keempat serangan Israel ke jalur Gaza kemarin. Selasa kemarin, Olmert juga memperingatkan bahwa serangan udara tersebut hanyalah sebuah permulaan. (AP)







Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024