VIVAnews - Januari 2009 akan menjadi momen tersendiri bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada bulan baru di tahun Pemilu 2009, Presiden Yudhoyono berjanji akan angkat bicara soal dunia politik kepada masyarakat.
"Saya tidak ingin masuk terlalu dalam masalah politik, ada saatnya nanti saya berbicara politik. Tunggu tanggal mainnya. Karena sudah empat tahun lebih saya diam, saya kira sudah saatnya. Insya Allah mulai Januari saya berbicara," ujar Presiden Yudhoyono.
Pernyataan itu disampaikan Presiden Yudhoyono dalam jumpa pers di Gedung Departemen Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Desember 2008. Presiden akan berbicara soal politik pada Januari 2009.
Memasuki tahun 2009, lanjut Yudhoyono, adalah saat yang sudah dekat harinya dengan pemilihan umum. Yudhoyono mengajak agar tahun depan semua masyarakat dan elemen dapat selalu berpikiran positif dan optimis.
"Demokrasi itu keniscayaan, pemilu itu reguralitas, demokrasi yang harus kita sukeskan untuk penyegaran kehidupan poltik nasional," ujar Yudhoyono. Semua itu, tegas Yudhoyono, sudah masuk dalam perencanaan dan didukung dalam anggaran pemeirntah.
"Untuk petugas keamanan dan semuanya yang bisa mendorong, menjamin keberhasilan dari pemilu itu sendiri. Bahkan saya katakan pemilu adalah kegiatan ekonomi. Jangan cemas memikirkan tahun 2009 tapi marilah bersama-sama mensukseskan pemilu dari aspek politik, ekonomi mengatasi perekonomian," imbau Presiden.
Arsjad Buka Suara Soal Kabar Pertemuannya dengan Prabowo
Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid merespons soal kabar pertemuan dirinya dengan calon presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto.
