VIVAnews – Meskipun hujan sempat mengguyur kawasan Denpasar, Bali, tapi tak menyurutkan warga untuk datang menikmati pergantian tahun bersama keluarga. Perayaan pesta pergantian tahun di Bali, tak hanya dipusatkan di Pantai Kuta saja, namun juga di Lapangan Puputan Badung, Denpasar.
Peluncuran kembang api dan petasan ke udara serta tiupan terompet terlihat cukup meriah menyambut tahun baru yang lebih cepat di sana dibandingkan Jakarta. Mulai dari anak-anak hingga dewasa semua menyambutnya dengan meriah dan optimis.
Masyarakat Bali berharap agar di tahun 2009 tetap aman dan kondusif seperti yang terjadi di tahun 2008. Nyoman Merta, salah satu warga asal Denpasar ini, berharap supaya kondisi Bali tetap aman sehingga masyarakat dapat dengan tenang menjalankan kegiatannya sehari-hari.
“Keamanan bagi Bali cukup penting dan harus dijaga terus agar tetap kondusif. Kalau seua merasa aman, maka citra Bali akan terus membaik di mata internasional,” terangnya saat ditemui di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, Kamis, 1 Januari 2009.
Tak hanya itu, I Nengah Ladri yang bekerja di dunia pariwisata yaitu sebagai guide ini berharap agar semua ikut menjaga keamanan. “Pariwisata adalah jantungnya Bali. Jadi kalau ada yang merusak maka tipis akan dapat berdetak lagi seperti sekarang ini,” harapnya.
Cuaca pun yang tadinya agak terselimuti awan mendung kini mulai memudar dan kembali cerah.
Laporan: Wima Saraswati
Penghulu dan Penyuluh Dilibatkan Sebagai Aktor Resolusi Konflik Berdimensi Agama
Penangangan konflik sosial yang berdimensi agama yang kerap kali terjadi di tengah-tengah masyarakat, harus terus dilakukan. Kementerian Agama bahkan melibatkan penghulu.
