VIVAnews – Steven Gerrard terancam tuntutan yang bisa menamatkan karirnya di sepakbola. Kapten Liverpool itu, jika terbukti bersalah, bisa mendekam dalam penjara selama lima tahun.
Gerrard sempat mendekam dalam tahanan menyusul penangkapan atas dirinya oleh pihak kepolisian Inggris. Kapten The Reds itu terlibat perkelahian di kelab malam ‘Lounge Inn’ di Southport, Inggris, pukul, 02.30 waktu setempat, Senin, 29 Desember 2008.
Walau kini sudah keluar dari tahanan, suami dari Alex Curran itu sama sekali belum bebas dari tuntutan. Seperti diberitakan The Sun, Ia dijadwalkan menjalani sesi ‘hearing’ dengan hakim yang akan digelar bulan Januari ini. Gerrard menghadapi dakwaan penyerangan yang mengakibatkan luka-luka dan keributan. Jika terbukti bersalah, Gerrard dapat dihukum penjara lima tahun.
Dakwaan ini sama dengan yang pernah dihadapi pemain Newcastle Joey Barton. Pada bulan Mei 2008, Barton harus menjalani hukuman penjara selama enam bulan karena menyerang seseorang di tahun 2007. Barton akhirnya bebas hanya dalam tiga bulan.
Pada kasus yang dialami Gerrard, di lokasi kejadian terlihat jelas noda-noda darah dan pecahan gelas di lantai. Perkelahian itu memang menyebabkan seorang pria berusia 34 tahun dari Huyton menderita luka di bagian wajah.
Meski tak mengancam jiwanya, pria tersebut terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat. Pria itu diidentifikasi sebagai Marcus McGee, DJ (disk jockey) kelab malam ‘Lounge Inn’ tersebut.
Followers TikToker Gali Loss Melejit Buntut Konten Hewan Ngaji, Polisi: Dia Tak Berpikir Panjang
TikTokers Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama Islam. Ia terancam 6 tahun penjara
