VIVAnews - Sekitar 300 kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Selatan menggelar aksi solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina yang mendapat serangan dari Israel. Aksi dipusatkan di Monumen Mandala, Jl Jenderal Sudirman Makassar, Kamis siang, 1 Januari 2009.
Aksi unjuk rasa yang mengecam Israel ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKS, Anis Matta. “Mereka adalah saudara-saudara kita. Wajib bagi kita untuk melawan orang-orang yang menyakiti mereka,” teriak Anis Matta, dalam orasinya yang berlangsung sekitar 30 menit.
Gempuran Israel yang mengguyur Gaza dengan bom dengan jet tempur tanpa henti selama empat hari telah menewaskan sekitar 300 orang dan melukai 1600 warga palestina.
Serangan Israel, lanjut Anis, adalah perbuatan terkutuk. Ia menghimbau kepada negara-negara Islam untuk memperlihatkan kepedulian terhadap rakyat Palestina. Ia juga berharap agar negara-negara adikuasa, bisa proaktif meminta Israel menghentikan serangan ke Palestina.
“Ini adalah tugas kita semua untuk menghentikan terjadinya pembunuhan manusia secara massal,” tambahnya, yang diselingi teriakan takbir oleh pengunjukrasa.
Selain berorasi, Anis Matta juga memimpin teaterikal yang digelar dalam aksi tesebut. Anis Matta bersama kader simpatisan PKS melempari bendera Israel dengan sandal butut.
“Jika wajah Bush (presiden Amerika) hampir kena sepatu. Maka Israel harus dihadiahi dengan sandal butut,” ujar Zulkifli Muis, Humas PKS Sulsel, yang ditemui di lokasi aksi. "Itu berarti Israel dianggap sebagai negara paling hina dan sudah tidak bernilai."
Setelah puas melemparkan sandal butut, para pengunjukrasa juga membakar bendera Israel dengan cara berbeda. Mereka menyulutnya dengan panah api. Simbol tersebut mereka artikan sebagai seruan perlawanan.
Aksi yang dikawal oleh belasan polisi tersebut berakhir dengan penggalangan dana untuk membantu warga Palestina. Dana yang terkumpul akan disalurkan melalui kerjasama dengan salah satu televisi swasta nasional.
Selain di Makassar, PKS Aceh juga akan menggelar aksi solidaritas Palestina di sekitar simpang lima dan Mesjid Raya Baiturrahman pada Jumat, 2 Januari. Aksi mengecam Israel dan negara pendukungnya ini akan diikuti oleh sekitar dua ribu massa dari berbagai komponen masyarakat Aceh.
Dalam aksi tersebut akan dilakukan orasi dan doa bersama untuk palestina. Anggota DPR asal Aceh, M. Nasir Djamil bersama Ketua DPW PKS Aceh, Ghufran ZA, akan tampil memimpin aksi unjuk rasa.
"PKS juga akan membantu Palestina secara konkrit dengan program satu kader sumbang satu dolar," ujar Ghufran dalam keterangan pers yang diterima VIVAnews hari ini.
Laporan: Zeena/Makassar
MK Pastikan Tak Ada Deadlock Putuskan Perkara Sengketa Pilpres
Mahkamah Konstitusi (MK) memastikan tak ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa Perselisihan Pemilihan Umum (PHPU).
