Penduduk Gaza Butuh Bantuan Segera

VIVAnews - Sekitar 1,5 juta penduduk Gaza saat ini menghadapi situasi memprihatinkan. Dibombardir bom Israel, mereka membutuhkan bantuan kemanusiaan segera. Listrik padam, rumah sakit penuh sesak dan keterbatasan pasokan bahan pangan, demikian dilaporkan pejabat PBB, seperti dikutip AP 1 Januari 2009.

PKS Bakal Gelar Halal Bihalal Sabtu, Prabowo-Gibran dan Semua Parpol Diundang

Pembangkit listrik dipadamkan Selasa lalu, karena Israel telah memblokir pengiriman BBM melalui pipa utama sejam 26 Desember 2008. Direktur kemanusiaan PBB, John Holmes, mengatakan situasi ini memaksa rumah sakit menggunakan generator, dengan cadangan BBM terbatas.

Sekitar 650 ribu orang di pusat dan utara Gaza pun hidup tanpa listrik selama 16 jam atau lebih setiap harinya."Situasi ini sudah sangat genting, rumah sakit masih harus berjuang menolong korban luka-luka.Kami terus berusaha untuk mendapatkan bantuan obat-obatan dan membantu mereka mengatasinya, tapi masih sulit dan rentan, “ kata Holmes.

Kwarnas Curigai Upaya Terselubung di Balik Penghapusan Ekstrakurikuler Wajib Pramuka di Sekolah

Karen Abu Zayd, Komisi PBB Bantuan Kemanusiaan PBB, yang membantu pengungsi Palestina, mengatakan pada wartawan melalui video dari Gaza mengatakan lembaganya tak bisa mendistribusikan makanan selama dua pekan karena keterbatasan pasokan dan bombardir Israel.

"Saya kira ini berarti ada 20 ribu orang setiap harinya tanpa makanan yang seharusnya didapat, kondisinya sangat buruk. Semua orang yang kami kenal berbagi apapun yang mereka punya, tak hanya dengan keluarga mereka tapi juga dengan tetangga, “ kata Karen.

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

“Kami tak pernah melihat kelaparan sebelumnya, ini pertama kali. Orang-orang mengaduk-ngaduk sampah mencari sesuatu yang bisa dimakan, mengemis, fenomena baru yang menyedihkan,” katanya lagi.

Holmes mengatakan, perbatasan penyeberangan Kerem Shalom dari Israel dibuka, 55 truk makanan dan bantuan obat-obatan serta lima ambulans masuk ke Gaza, Selasa lalu. Sekitar 60 truk  menyusul hari rabu. Jumlah yang sedikit, Holmes membandingkan dengan 125 truk dalam sehari di bulan Oktober 2008 dan 475 truk sehari di bulan Mei 2007, sesaat sebelum Hamas menguasa Gaza.

“Beberapa bantuan medis, ambulan dan generator juga masuk ke Gaza dari Mesir, melalui perbatasan Rafah, “ kata Holmes.(AP)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya