Serangan Israel ke Palestina

"Umat Islam Jangan Hanya Mengutuk"

VIVAnews - Kecaman terhadap serangan brutal Israel ke Jalur Gaza, terus berdatangan. Sekitar 70 orang anggota Majelis Mujahidin menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, mulai pukul 08.30 WBI, Jumat 2 Januari 2009.

"Timur Tengah dan umat Islam jangan hanya mengutuk tapi mempersiapkan diri berperang melawan Israel," kata Ketua Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin, Irfan S Awwas dalam keterangan persnya, Jumat 2 Januari 2009.

Majelis Mujahidin juga memperingatkan agar umat Islam waspada adanya penggunaan aset-aset Israel sebagai sumber pendanaan untuk menekan Palestina. "Boikot simbol-simbol ekonomi dan politik zionis sebagai tindakan solidaritas," tambahnya.

Kenapa yang didemo Kedubes AS? Menurut Irfan, itu karena Amerika Serikat mendukung Israel. Majelis Mujahidin berpendapat serangan Israel ke Gaza, termasuk ke pemukiman-pemukiman sipil adalah tes untuk Amerika. "Test case Israel terhadap keseriusan Presiden Barack Obama," kata Irfan. Obama dalam pidato menyambut kemenangannya berjanji akan menjamin keamanan Israel.

Majelis Mujahidin berpendapat, janji itu terbukti. "Baik Obama maupun Bush tak mengeluarkan keterangan apapun soal serangan Israel," tambah Irfan.


Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah
Petugas dari Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polres Metropolitan Tangerang melakukan perekaman data pemohon SIM di Mal Pelayanan Kantor Pemerintahan Kota Tangerang, Tangerang, Banten

SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah dokumen penting bagi pengguna kendaraan bermotor. Masa berlaku SIM memiliki batas waktu, dan perlu diperpanjang sebelum habis. Pada hari

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024