Portal Reksadana Bapepam Tak Kunjung Online

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) meminta publik kembali bersabar untuk bisa mengakses kembali portal reksadana yang sudah ditutup sekitar Oktober 2008 lalu.

"Sabar saja ya," kata Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta,  belum lama ini.

Menurut Fuad, penutupan portal reksadana Bapepam tersebut akibat adanya perbaikan sistem yang lebih baik. Namun, pihaknya mengklaim penutupan akses itu telah membantu menghindari kepanikan investor dari banyaknya aksi penarikan dana (redemption).

Dia menambahkan, pihaknya memang pernah berencana membuka akses portal reksadana pada akhir tahun 2008. Namun, hingga kini hal itu belum kunjung dilaksanakan. "Saya tidak menguasai sepenuhnya teknik itu, silahkan tanyakan kepada Djoko Hendratto (Kepala Biro Pengelolaan Investasi)," kilahnya.

Terkuak 5 Kejadian yang Terjadi di Dunia Dikaitkan Ketakutan soal Kiamat

Seperti diketahui, sejak 15 Oktober 2008, pusat informasi reksadana di situs Bapepam-LK tidak dapat diakses. Semula, akses alternatif bisa dilakukan melalui situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Tapi tidak bertahan lama karena ketika dicoba diakses, beberapa hari koneksinya gagal.

Bapepam-LK mengungkapkan, pihaknya akan menyajikan model publikasi terbaru ketika situs tersebut selesai diperbaiki. Publik, nantinya hanya dapat mengakses informasi reksadana secara bulanan. Sedangkan data harian, khusus untuk kalangan internal.

Geger Penemuan Fosil Ular Lebihi Ukuran T-rex, Begini Bentuknya
Dinsos Makassar razia dengan mengamankan manusia silver yang mengemis di Jalan Kota Makassar.

Gak Main-main, Manusia Silver di Makassar Bisa Raup Hingga Rp 8 Juta per Bulan

Dinsos Kota Makassar Sulawesi Selatan membeberkan temuannya terkait pengemis di Kota Daeng, salah satunya soal penghasilan manusia silver yang mencapai Rp8 juta per bulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024