Gempa Guncang Manokwari

Seribu Penduduk Manokwari Mengungsi

VIVAnews – Badan Penanganan Bencana Nasional (BPBN) melaporkan sedikitnya seribu penduduk yang menetap di pesisir pantai Manokwari, Papua Barat, mengungsi. Mereka menyingkir dari tempat tinggalnya setelah daerah itu dihajar gempa bumi tadi pagi.

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

“Mereka mengungsi ke daerah ketinggian, di halaman rumah, penduduk, kantor-kantor dan sisi badan jalan,” kata Priyadi Kardono, juru bicara BPBN, kepada VIVAnews, Minggu 4 Januari 2009.

Walau terjadi pengungsian besar-besaran, kata Priyadi, penduduk tetap berusaha menenangkan diri. Yang mereka lakukan itu, kata dia, untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan di sana.

Blak-blakan, Putri Anne Ngaku Belum Bisa Move On dari Arya Saloka

Badan Meteorologi dan Geofisika mencatat gempa di Manokwari terjadi beberapa kali. Gempa pertama pukul 02.43 WIB berkekuatan 7,2 SR. Gempar susulan ke enam pukul 05.33 WIB berkekuatan 7,6 SR. Tercatat sedikitnya 20 kali gempa susulan di daerah itu.

Gempa di Mankowari mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur, seperti rumah penduduk dan area publik. Korban jiwa akibat musibah itu, menurut catatan BPBN, satu orang.

Melesat Naik Pangkat Jenderal Bintang Dua TNI, Mayjen Bangun Nawoko Kini Jabat Pangdivif 3 Kostrad

Presiden Susilo Bambang Yudhoyno telah mengutus empat menteri datang ke daerah itu. Mereka adalah Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, dan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari dan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah. Priyadi Kardono, ikut mendampingi mereka selama ke lokasi gempa. Mereka diutus untuk memberikan bantuan dan penanganan.

Juru bicara Mahkamah Konstitusi Fajar Laksono.

MK Sebut Minim Pengalaman soal Amicus Curiae di Perkara Sengketa Pilpres

Mahkamah Konstitusi mengakui kurang pengalaman terkait dengan amicus curiae atau sahabat pengadilan, dalam sengketa pilpres. Sampai sekarang, ada 33 tokoh yang mengajukan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024