Ribuan Aktivis Hizbut Tahrir Gelar Aksi Damai
VIVAnews - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan juga berunjukrasa mengecam pembantaian Israel terhadap Rakyat Palestina. Aksi yang diklaim diikuti sekitar 5.000 orang ini dilakukan dengan longmarch dari Mesjid Al-Markaz Al-Islam menuju Monumen Mandala.
"Kita tidak boleh berdiam diri terhadap apa yang menimpa saudara-saudara kita di Palestina," Teriak Nasaruddin, Ketua HTI Sulsel dalam orasinya saat menggelar aksi di Monumen Mandala Makassar, Minggu, 4 Januari 2009.
Nasaruddin menambahkan, tidak ada perjanjian damai dengan bangsa Israel, Amerika Serikat dan antek-anteknya. Bahkan ia menganggap, orang Islam yang berdiam diri terhadap apa yang diderita rakyat Palestina adalah pengkhianat sejati.
"Generasi Islam yang menjadi korban kebiadaban Israel sudah lebih dari 400 orang. Apalagi yang kita tunggu melihat kenyataan ini," tambah Nasaruddin, diikuti teriakan takbir oleh peserta aksi.
Selain mengajak berjihad, massa juga mendesak pemerintah Indonesia untuk tidak hanya mengecam serangan Israel. Tapi segera mengirim pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Palestina, tanpa menunggu instruksi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.
Hizbut Tahrir menilai, instruksi dari PBB tidak mungkin keluar karena PBB merupakan antek-antek Israel dan Amerika. Sehingga, lanjut Nasaruddin, menunggu izin PBB sama saja membiarkan rakyat Palestina musnah dari perdaban.
Dalam aksi tersebut, massa HTI menggelar teaterikal yang melibatkan belasan anak kecil yang tertidur di tengah jalan. Mereka digambarkan sebagai korban kebiadaban Israel. Anak-anak tersebut diselimuti dengan bendera Palestina, serta dikelilingi oleh orang-orang yang mengenakan topeng Presiden Amerika, Bush, dan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert.
Selama aksi teaterikal berlangsung, pengunjukrasa tidak henti-hentinya meneriakkan "Israel pembunuh, Amerika Teroris." Mereka juga bergantian mengusung keranda mayat yang bertuliskan "Israel, Go To Hell."
Diakhir aksi, HTI melakukan aksi penggalangan dana dengan menebarkan beberapa kotak amal ke seluruh peserta aksi. Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui HTI Pusat di Jakarta. Aksi sekitar 4 jam tersebut berlangsung damai dan mendapat pengawalan puluhan dari Polresta Makassar Barat.
Laporan: Zeena/Makassar
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
