Jam Masuk Sekolah Dimajukan

50 Siswa SMPN 115 Terlambat

VIVAnews - Sejumlah siswa di Jakarta kesulitan mengikuti kebijakan baru Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang memajukan jam sekolah 30 menit lebih awal menjadi pukul 06.30 WIB.

Sekitar 50 siswa SMPN 115 Tebet Jakarta Selatan tertahan di gerbang sekolah karena terlambat pada hari pertama kebijakan baru itu diterapkan, 5 Januari 2009.

Mereka yang terlambat tak diperbolehkan masuk ke dalam kompleks sekolah lantaran petugas sekolah menggembok gerbang tepat pukul 06.30 WIB. "Saya sudah berangkat pukul 05.30 WIB tapi masih telat juga," kata Darius Johanes, siswa kelas 3 yang tinggal di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Keluhan senada juga disampaikan Marsha. Siswi kelas 2 itu mengaku berangkat dari rumahnya di Bekasi Selatan pukul 05.15 WIB. "Aduh saya harus berangkat jam berapa lagi biar nggak terlambat. Ngantuk banget," ujar Marsha yang tertahan di luar gerbang sekolah bersama puluhan temannya.

Namun kejadian itu tak berlangsung lama. Melihat banyaknya siswa yang terlambat, seorang guru lalu membukakan pintu gerbang dan menggiring para siswa  yang terlambat itu ke dalam. Para siswa lantas diberi pengarahan sebelum diperkenankan mengikuti upacara bendera yang telah berlangsung di halaman sekolah.

Memajukan jam sekolah dari pukul 07.00 ke pukul 06.30 WIB merupakan solusi termutakhir yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Selain memajukan jam masuk sekolah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengatur jam masuk kerja karyawan sesuai zona wilayah.

TKN Imbau Pendukung Prabowo-Gibran Tak Gelar Aksi Saat Sidang Putusan Sengketa Pilpres
dana asing

Israel-Iran Memanas, BI Catat Modal Asing Kabur dari Indonesia Rp 21,46 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat, modal asing keluar atau capital outflow di pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun di pekan ketiga April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024