Kelangkaan BBM

Perlu Kontrak Ulang Distribusi BBM

VIVAnews - Anggota Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Alvin Lie meminta pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum memperbaiki kontrak distribusi bahan bakar minyak bersubsidi dengan PT Pertamina. Kontrak ulang ini untuk menjembatani selisih harga saat harga BBM turun maupun naik.

"Kontrak ulang sangat diperlukan supaya ada kesepakatan saat harga BBM naik atau turun, sehingga tidak terjadi lagi protes pengusaha SPBU yang menimbulkan kelangkaan BBM," kata Alvin kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Senin 5 Januari 2009.

Dia mengatakan, saat ini pemerintah harus menanggung penuh selisih harga BBM atas penurunan 15 Desember lalu. Pemerintah hanya menangung Rp 160 per liter. Sedangkan pada penurunan 1 Desember justru hanya Rp 80 per liter. Padahal saat itu harga premium masing-masing turun Rp 500 per liter, dan solar turun Rp 700 per liter pada penurunan 15 Desember.

Alvin mengatakan, jika pemerintah akan mengganti selisih harga, tidak ada alasan yang susah. Pemerintah memiliki data konsumsi SPBU yang bisa digunakan sebagai basis ganti rugi penurunan harga. "Ini namanya pemerintah cari muka pengusaha yang menanggung kerugian," katanya.

Akibat pemerintah tidak menanggung penuh selisih penurunan harga, sejumlah pengusaha SPBU memilih tidak mengambil pasokan BBM untuk menunggu harga baru. Akibatnya, justru terjadi kelangkaan premium dan solar di lapangan.

Pada 1 Desember, pemerintah telah menurunkan harga premium Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Sedangkan pada 15 Desember, harga premium turun lagi Rp 500 menjadi Rp 5.000 per liter, dan harga solar turun Rp 700 menjadi Rp 4.800 per liter. Pengusaha memilih menunggu apakah pemerintah akan menurunkan kembali harga BBM pada awal tahun ini atau tidak, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah memberi sinyal pemerintah akan menurunkan harga BBM lagi.

Barcelona dan PSG Boikot TV Spanyol, Langsung Minta Maaf
Pemudik Mulai Tiba di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon (ilustrasi)

Imbauan PB IDI Agar Mudik dan Liburan Tetap Sehat di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan lakukan sejumlah persiapan dan pencegahan sebelum perjalanan baik liburan ataupun lainnya di musim pancaroba

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024