VIVAnews - Menteri Luar Negeri AS Condoleeza Rice telah membatalkan jadwal kunjungannya ke Cina pekan ini karena krisis di Jalur Gaza, demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS, Minggu 4 Januari 2009.
“Berkaitan dengan peristiwa di Timur Tengah, Menteri Rice batal mengunjungi Beijing, Cina seperti yang telah direncanakan, “ kata juru bicara Deplu AS Sean McCormack, dalam pernyataan yang dikeluarkan Minggu, dan dikutip oleh Xinhua, Senin 5 Januari 2009.
“Deputi Menlu Negroponte akan mengunjungi Beijing, 7 Januari mendatang, untuk bertemu dengan pejabat Cina dan menghadiri peringatan ke-30 hubungan diplomatik antara AS dan Republik Rakyat Cina, “ kata McCormack.
McCormack tak memberikan komentar soal apakah Rice akan berkunjung ke Timur Tengah untuk mendorong terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang dituding Washington bertanggung jawab atas krisis di Gaza.
Rice mengatakan hari Jumat, dia tak berencana saat ini untuk mengunjungi Timur Tengah.
Serangan darat Israel yang didukung oleh tank dan senjata-senjata berat, Sabtu malam telah mulai melancarkan invasi ke Jalur Gaza. Sumber dari pihak militer Palestina mengatakan pasukan Israel telah menguasai bagian timur dari bagian utara Jalur Gaza pada hari Minggu kemarin.
Serangan selama delapan hari di Gaza ini telah menewaskan 480 orang, sebagian besar korban milisi Palestina, dan 2800 orang terluka. Dari pihak Israel, empat orang tewas akibat serangan roket Hamas dan milisi Palestina lainnya dari Jalur Gaza.
“Kami mengupayakan gencatan senjata yang akan menegakkan status quo, dimana Hamas bisa melanjutkan serangan roket keluar Gaza dan mengutuk rakyat Gaza hidup dalam kesengsaraan,” kata McCormack.
“Sangat jelas sbahwa gencatan senjata harus dilakukan segera, tapi kami perlu gencatan senjata yang berlangsung lama, berkelanjutan dan waktu yang tak terbatas, “ kata McCormack lagi.
Sementara itu pihak Cina menyatakan memahami pembatalan kunjungan Menlu Rice ke Cina, demikian pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri Cina, Minggu malam.
Menjawab pertanyaan, juru bicara Qin Gang mengatakan Presiden AS George W.Bush mengatakan pada Presiden Cina Hu Jintao soal pembatalan ini dalam percakapan melalui telepon, Minggu 4 Januari 2008.
Bush mengatakan pihak AS telah memutuskan mengirim Deputi Menlu John D.Negroponte untuk mengunjungi Cina, dalam acara peringatan 30 tahun hubungan diplomatik AS-Cina. Menlu Rice akan lebih mengurusi masalah yang terkait dengan ketegangan di Timur Tengah.
Qin mengatakan pihak Cina akan menyambut kedatangan Negroponte dalam kunjungannya di Cina.
