VIVAnews - Puluhan karyawan PT Pertamina yang melakukan aksi di kantor Pusat Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur No. 1 A Jakarta Pusat, meninggalkan lokasi aksi sekitar pukul 23.50 WIB, Senin 5 Januari 2009.
Menurut Koordinator Aksi, Edy Haryanto, karyawan meninggalkan lokasi karena dimita pergi oleh petugas kepolisian. "Katanya atas permintaan direksi," katanya kepada VIVAnews, Selasa 9 Desember 2009 dini hari.
Polisi, kata Edy menawarkan untuk mengantar para karywan dengan mobil polisi, namun ditolak para karyawan. Mereka memilih berjalan kaki ke kantor kuasa hukum mereka di kawasan Jakarta Selatan. "Besok, sepagi mungkin kami akan melanjutkan aksi," tambah dia.
Aksi karyawan adalah buntut sikap direksi yang belum menjalankan putusan peninjauan kembali Mahkamah Agung No 13 PK/PHI/ 2007 tanggal 6 November 2007 yang membatalkan
pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT Pertamina pada Juli 2005. Para karyawan menunggu keputusan direksi PT Pertamina atas nasib mereka.
Sebelumnya, Juru Bicara PT Pertamina, Anang Rizkani Noor mengatakan PT Pertamina menawarkan dialog pada Selasa 6 Januari 2008. Menurutnya, Pertamina punya beberapa formula penyelesaian dengan para karyawan.
KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api
Kapal Pelni KM Bukit Raya mengalami kebakaran yang diduga berasal dari salah satu ruangan dek atas.
