VIVAnews - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia meminta pemerintah dalam menetapkan harga jual bahan bakar nabati tidak mengacu harga minyak mentah Singapura (MOPS).
"MOPS merupakan harga acuan pasar untuk bahan bakar fosil, bukan acuan minyak nabati," ujar Sekretaris Jenderal Aprobi Paulus Tjakrawan, ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 6 Januari 2008.
Menurut dia, Aprobi menginginkan harga jual BBN mengacu pada harga BBN internasional atau di pasar Asia Tenggara. Opsi lain, pemerintah bisa menggunakan referensi harga bahan baku BBN.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo mengatakan, pemerintah belum bisa menyelesaikan formula harga jual BBN. Pemerintah masih membahas penentuan harga dengan produsen dan Pertamina.
Baca Juga :
CIti Gandeng Occam Genjot Kinerja Komunikasi
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Bantu Dongkrak Karir Sang Biduan, Wika Salim Akui Kangen dengan Tukul Arwana
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Wika Salim yang merupakan pedangdut yang sukses mengungkapkan rasa kangen dan kebersyukurnya terhadap Tukul Arwana lantaran telah berjasa bagi dirinya.
Selengkapnya
Isu Terkini