VIVAnews - Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia meminta pemerintah dalam menetapkan harga jual bahan bakar nabati tidak mengacu harga minyak mentah Singapura (MOPS).
"MOPS merupakan harga acuan pasar untuk bahan bakar fosil, bukan acuan minyak nabati," ujar Sekretaris Jenderal Aprobi Paulus Tjakrawan, ketika dihubungi VIVAnews, Selasa 6 Januari 2008.
Menurut dia, Aprobi menginginkan harga jual BBN mengacu pada harga BBN internasional atau di pasar Asia Tenggara. Opsi lain, pemerintah bisa menggunakan referensi harga bahan baku BBN.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Departemen Energi Evita Herawati Legowo mengatakan, pemerintah belum bisa menyelesaikan formula harga jual BBN. Pemerintah masih membahas penentuan harga dengan produsen dan Pertamina.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Kemendikbudristek Klaim Program Prioritas Terimplementasi dengan Baik di Nusa Tenggara Barat
Padang
11 menit lalu
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Yulian Ugi Lusianto, mengungkapkan bahwa pihaknya juga terus berupaya membuka formasi guru sesuai kebut
Diduga Lakukan Penodaan Agama Lewat Konten, TikToker Galih Loss Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Bandung
19 menit lalu
TikToker Galih Loss resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penodaan agama. Kini, sang TikToker telah ditahan di Rutan Polda Metro Jaya. TikToker Galih Loss resmi
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap dan Tersangka Kasus Narkoba, Profilnya Mengejutkan
Medan
24 menit lalu
Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi karena kasus narkoba bersama lima orang lainnya. Barang bukti yang diamankan adalah satu pods vape yang berisi cairan ganja.
Ditangkap Buntut Konten Penodaan Agama, Ini Pasal yang Dikenakan Terhadap TikToker Galih Loss
Bandung
27 menit lalu
TikToker Galih Loss sudah ditahan pasca resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penodaan agama. Penahan sang TikToker dilakukan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Met
Selengkapnya
Isu Terkini