Krisis Global Untungkan Perum Pegadaian

VIVAnews - Krisis global yang berimbas ke dalam negeri menjadi berkah tersendiri bagi Perum Pegadaian. Akibat krisis, harga emas melonjak sehingga mendorong masyarakat menggadaikan perhiasan emasnya.

Jika pada 2007, volume emas yang digadaikan mencapai 89 persen, maka pda 2008 naik menjadi 95 persen. "Tahun 2009 mungkin bisa 99 persen barang yang digadaikan berupa perhiasan," kata Direktur Keungan Pegadaian Budiyanto kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa 6 Desember 2008.

Banyaknya gadai emas ini juga mempengaruhi perolehan laba perusahaan. Sepanjang  2008, Perum Pegadaian mencatatkan laba  sebesar Rp 990 miliar (unaudited), atau naik dibanding laba 2007 sebesar Rp 488,73 miliar. Kenaikan itu didorong adanya ekspansi penambahan cabang menjadi 2089 unit. "Pencapaian laba itu melebihi target semula yaitu Rp 981 miliar," kata Direktur Utama Pegadaian Chandra Purnama.

Dari sisi omset atau uang pinjaman yang disalurkan ke masyarakat mencapai Rp 33,25 triliun atau naik dari 2007 sebesar Rp 22 triliun. Sedangkan pendapatan bunga yang di dapatkan sebesar Rp 2,337 triliun, dengan barang jaminan 23,793 juta. Dari sisi aset Pegadaian mencapai Rp11 triliun,

Dari sisi nasabah hingga Desember 2008 mencapai 16,516 juta untuk Kredit Cepat Aman dengan 23,793 juta barang jaminan senilai pinjaman Rp 30,25 triliun. Sedangkan untuk Gadai Syariah jumlah nasabah mencapai 565.816 orang dengan 780.023 nilai jaminan pinjaman Rp 1,589 triliun.

Sedangkan untuk gadai saham sebanyak enam institusi dan 15 perorangan menggadaikan sahamnya sebesar Rp 544,101 miliar. Namun untuk program gadai saham sementara dihentikan sejak Desember 2008. Alasannya, keadaan pasar yang tengah turun.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I
Billy Syahputra

Dekat dengan Banyak Wanita, Billy Syahputra Gerah Sering Dijodohkan

Billy Syahputra mengaku sempat ‘gerah’ dengan komentar netizen yang selalu menjodoh-jodohkannya dengan wanita yang dekat dengannya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024