VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mengimbau anggota bursa (AB) turut membantu memikirkan upaya penyelamatan PT Sarijaya Permana Sekuritas.
"Kemarin (Senin 5 Januari 2009) kami bertemu dengan seluruh AB dan memberitahukan seluruh kejadian ini," ujar Ketua Bapepam-LK, Fuad Rahmany, di kantornya, Selasa 6 Januari 2009.
Menurut Fuad, pihaknya belum memikirkan langkah untuk mencabut izin perusahaan sekuritas tersebut. Sebab, otoritas pasar modal itu masih harus meneliti kasus tersebut lebih rinci.
Namun, jika keputusannya adalah pencabutan izin, Bapepam-LK mengimbau ada perusahaan lain yang mengambil alih Sarijaya. Hal itu karena arah penyelesaian diharapkan melalui private solution. "Tapi, kemungkinan itu masih sangat jauh. Itu nanti," kata Fuad.
Dia menambahkan, pada prinsipnya Sarijaya merupakan perusahaan sekuritas yang berkinerja baik. Hal itu terlihat dari luasnya jaringan berupa banyaknya jumlah nasabah, serta penerapan teknologi informasi, dan online trading yang kuat.
"Sarijaya salah satu contoh perusahaan sekuritas yang baik. Sayang sekali jika perusahaan ini sampai ditutup karena ulah satu oknum yang telah merusak perusahaan," kata dia.
United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun
RUPST United Tractors menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 2.270 per saham.
