VIVAnews – Real Betis mengultimatum pelatih Paco Chaparro untuk segera mengatasi krisis di klub asal Sevilla itu. Los Verdiblancos saat ini berada di posisi juru kunci di La Liga dengan poin dua dari enam pertandingan. Bukan posisi ideal buat Presiden Manuel Ruis de Lopera yang tengah ‘menjajakan’ Betis ke BSport.
Masih banyaknya pemain yang harus beradaptasi jadi alasan Chaparro ketika disudutkan de Lopera. Pelatih Spanyol itu meminta sang presiden bersabar dan memberi tambahan waktu buat pemain saling memahami satu sama lain.
Ada enam muka baru di Betis, Juanma Gomez, Sergio Garcia, Fabian Monzon, Achille Emana, Mehmet Aurelio dan Nelson Marcos. Semuanya belum memberi kontribusi berarti buat klub peringkat 13 musim lalu itu.
Direksi Betis setuju memberi tambahan waktu, tapi hanya sampai akhir Oktober atau paling lambat awal November.
“Bila tim tak mampu mengumpulkan minimal tujuh poin dalam sembilan pertandingan, artinya gagal total,” ujar salah seorang anggota Dewan seperti dilansir Marca.
Chaparro bisa membuktikan janjinya 19 Oktober nanti kala menjamu Mallorca. Klub peringkat 11 itu juga dalam mood buruk pasca dipukul Sporting Gijon 0-2 di depan publiknya sendiri. Padahal Gijon belum pernah menang dalam lima pertandingan sebelumnya. Barcelona dan Madrid malah panen 13 gol ke jala tim promosi itu.
Bila Betis bisa memanfaatkan keadaan psikologis itu bukan tidak mungkin target tujuh poin bisa tercapai. Tinggal menuai enam poin lagi dari dua lawan berikut yakni Osasuna dan Deportivo La coruna.
Pemain Indonesia U-23 Sedang Down, STY Berharap Suporter Bantu
Indonesia U-23 vs Australia U-23 akan saling berhadapan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar dalam laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024, Kamis malam WIB 18 April 2024
