Demo Anti Nur Mahmudi

Mutasi Pejabat Depok DituduhTerkait Pemilu

VIVAnews - Ratusan warga Kelurahan Mekar Jaya yang menamakan diri Front Anti Nur Mahmudi melanjutkan aksi demo dari kantor Kecamatan Sukmajaya, ke Kantor Kelurahan Sukmajaya di Jalan Raya Merdeka, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Dalam aksinya warga kembali menuntut pengunduran diri Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail yang dianggap gagal menjalankan program-programnya.

Kalau Istri Hyperseks apa yang Perlu Dilakukan Suami? Begini Nasehat Dokter Boyke

Aksi warga untuk melakukan penyegelan terhadap kantor Kecamatan Sukamajaya mendapat penghalangan dari polisi. Warga yang kecewa hanya bisa memasang poster dan spanduk yang isinya penuntutan mundur walikota Depok.

Setelah puas berorasi warga kemudian membubarkan diri. Warga berjanji akan melaukan aksi yang lebih besar jika tuntan warga tidak dipenuhi.

Terkait pemutasian pejabat eselon tiga yang diduga mendapat intervensi dari anggota DPRD Kota Depok yang merekomendasikan salah satu anggota partai tertentu, Kepala Sub Bagian Komunikasi Pemerintah Kota Depok Fahmi Ardian enggan memberikan susunan nama-nama anggota yang mengantikan pejabat yang lama.

Pemutasian tahap satu terhadap jajaran eselon tiga Kota Depok, kebanyakan dilakukan terhadap lurah-lurah. Salah satunya adalah Lurah  Mekar Jaya bernama Sarmili.

Saat ditanyai VIVAnews Sarmili menyesalkan undangan pemutasian dirinya yang tidak formil. Undangan kepada dirinya disampaikan melalui bagian kepegawaian, hanya dengan selembar kertas.

"Saya tidak gila jabatan, saya sudah lima kali jadi lurah. Saat kepemimpinan Badrul Kamal saya sempat ditawari jabatan yang lebih tinggi," ujar Sarmili, Rabu 7 Agustus 2009.

Menurut Sarimili demo penuntutan mundur Nur Mahmudi adalah hak dan aspirasi warga, tidak ada desakan dari dirinya.

Nur Mahmudi dianggap gagal dalam menjalankan programnya. Misalnya pembangunan proyek unit pengolahan sampah (UPS) yang bermasalah, dan mendapat penolakan dari warga.

Kebijakan buta aksara dan Al Quran juga gagal. Begitu juga dengan perbaikan infrastruktur yang dianggap lamban, sehingga jalan tetap rusak dan kemacetan yang terjadi di mana-mana.

Front Anti Nur Mahmudi mendesak untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan mencabut mandat rakyat kepada Nur Mahmudi Ismail. Dia juga meminta DPRD mengajukan hak interpelasi dan hak angket pada Walikota Depok.

Laporan : Ramuna/ Depok

5 Artis Cantik Warisi Darah Biru, dari Sumedang Larang hingga Mangkunegaran
Ilustrasi/Pelajar diamankan saat mau tawuran.

10 Tips Mencegah Aksi Kekerasan Antar Siswa di Sekolah

Untuk mencegah terjadinya aksi kekerasan di lingkungan sekolah, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh guru, orang tua, dan siswa:

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024