VIVAnews - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) memprioritaskan industri yang menyerap banyak tenaga kerja untuk dilayani pasang baru sambungan listrik.
"Kita prioritaskan sambungan listrik bagi industri yang menyerap banyak tenaga kerja," kata Direktur Pembangkitan Jawa, Madura, dan Bali Murtaqi Syamsuddin di Jakarta, Jumat, 9 Januari 2009.
Dia menambahkan, selain memperioritaskan industri yang banyak menyerap tenaga kerja, kriteria lain adalah yang terlebih dahulu mengajukan permohonan. Pasalnya, pihaknya harus selektif dalam memberi pelayanan dan ada pertimbangan-pertimbangan tertentu. "Jadi, harus hati-hati," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PLN Setio Dewo Anggoro menuturkan saat ini Biaya Pokok Produksi (BPP) PLN Rp 1.300 per kilowatt hours (kWh). Tetapi, tahun ini BPP bisa turun menjadi Rp 1.200 per kWh.
"Tahun depan, itu bisa tinggal 900 per kWh. Jadi, dengan BPP lebih rendah, maka arus kas (cash flow) kita bisa lebih kuat," tegas Setio.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Rampas Motor Warga di Lampung, Pelaku Sempat Dihajar Massa Sebelum Diamankan Polisi
Lampung
beberapa detik lalu
Pemuda berumur 18 tahun, inisial AM warga Kabupaten Tulang Bawang Barat diamankan polisi, karena diduga nekad merampas motor Honda Beat milik korban Devi pada Minggu, 5 M
Live Streaming Timnas Indonesia U23 vs Guinea Olimpiade Paris 2024 , Nonton di RCTI Juga Bisa!
Bandung
8 menit lalu
Stadion Pierre Pibarot di Prancis adalah tempat pertandingan Timnas Indonesia U23 melawan Guinea Olimpiade Paris 2024. Anda dapat menonton pertandingan Timnas Indonesia U
Film pendek Guru Tugas menceritakan seorang guru tugas dari Jember yang ditugaskan di pesantren di Madura. Digambarkan, guru tugas itu melecehkan santri.
Media sosial (Medsos) baru-baru ini sempat dihebohkan oleh perdebatan yang terjadi dalam internal agama Islam terkait hukum musik. Perdebatan itu muncul setelah dai konda
Selengkapnya
Isu Terkini