Sosialisasi Pemilu 2009 Masih Kurang

VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum atau KPU dinilai masih harus bekerja ekstra keras untuk menyosialisasikan tata cara Pemilihan Umum 2009. Survei yang dilakukan Indo Barometer, setengah koresponden tidak tahu tanggal pemilihan umum anggota legislatif.

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Mohammad Qodari memaparkan survei bertajuk 'Pengetahuan dan Harapan Masyarakat terhadap Pemilu 2009' dilakukan pada 16-26 Desember 2008 yang melibatkan 1200 responden di 33 provinsi.

"Artinya, sosiliasi KPU belum cukup. Hal itu dilihat pada pengetahuan pemilih tentang pemilu. Hanya 51,8 persen responden yang tahu tanggal pemilu legislatif," kata Qodari kepada wartawan, Minggu 11 Januari 2009. Sisanya, kata dia, menjawab bulan yang salah dan tidak tahu.

Selain itu, tambahnya, pengetahuan pemilih tentang cara memberikan tanda pada surat suara masih akrab dengan cara mencoblos ketimbang cara benar, yakni menyonteng atau menyentang. Dalam survei tersebut, 61,3 persen responden menjawab cara memberi tanda di surat suara adalah dengan mencoblos. "Bahkan 11,1 persen koresponden menyatakan coblos atau centang sama saja," tambahnya.

Kurangnya sosialisasi responden, kata dia, terlihat dari kurangnya pengetahuan pemilih tentang tempat dibubuhkan tanda pada surat suara. Sekitar 60,8 persen responden menyatakan sah jika memberikan tanda pada gambar partai politik dan nama calon legislatif sekaligus. "Hanya 28, 7 persen yang menjawab benar,"katanya.

Jika Undang-Undang Pemilihan Umum tidak direvisi, menurut Qodari, ada 60 persen surat suara  atau sekitar 102 juta yang berpotensi akan rusak atau tidak sah. "Karena ada 60 persen responden yang menjawab salah saat memberikan tanda yang sah," kata dia.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran
Brigade al-Quds Brigade Tulkarm, Mohammad Jaber atau Abu Shujaa

Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman

Komandan kelompok bersenjata Palestina Al-Quds, Brigade Tulkarm di Tepi Barat, Abu Shujaa yang diberitakan telah terbunuh oleh pihak Israel pekan lalu, tiba-tiba muncul.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024