Sesi I Tutup

IHSG Terimbas Sentimen Bursa Regional

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia ditutup melemah 12,37 poin atau 0,88 persen di level 1.404,30 pada penutupan transaksi sesi I Senin, 12 Januari 2009.

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 582,29 miliar dengan frekuensi 21.916 kali. Sebanyak 35 saham menguat, 67 melemah, dan 34 stagnan.

Menurut pengamat dan praktisi pasar modal Teguh Rahmadani, sentimen negatif bursa Wall Street pada perdagangan Jumat waktu New York menjadi pemicu melemahnya sebagian besar indeks Asia termasuk IHSG. "Pelaku pasar memilih menanti pelantikan Obama," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Senin.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Dia juga memperkirakan, IHSG pada sesi II hari ini masih cenderung tertekan, meski nanti ada berita domestik penurunan bahan bakar minyak sore nanti. Pasalnya, sentimen transis suksesi Amerika tetap dinanti investor dalam maupun luar negeri. "Kebijakan pemerintah baru AS mengenai ekonomi dan Palestina menjadi katalisnya," ujar Teguh.

Sementara itu, di bursa Asia ditutup terkoreksi. Hang Seng Index melemah 275,86 poin atau 1,92 persen di posisi 14.101,58, Nikkei 225 turun 39,62 poin (0,45 persen) ke level 8.836,80, dan Straits Times Singapura terkoreksi 19,74 poin atau 1,09 persen menjadi 1.786,28.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

Di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB indeks Dow Jones kembali melemah 27,24 poin atau 0,31 persen ke 8.742,46. Namun, indeks Nasdaq justru naik 17,95 poin atau 1,12 persen ke 1.617,01 dan indeks S&P 500 naik 3,08 poin atau 0,34 persen ke 909,73.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) yang ditutup melemah Rp 1.500 (1,18 persen) ke level Rp 125.500, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 300 atau 2,47 persen menjadi Rp 11.800, PT BISI International Tbk (BISI) terkoreksi Rp 250 (9,07 persen) di posisi Rp 2.325, PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) turun Rp 175 atau 6,25 persen ke level Rp 2.625, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang ditutup melemah Rp 150 (2,11 persen) menjadi Rp 6.950.

Duel Vietnam vs Timnas Indonesia

Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Harapan pecinta sepakbola melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia kembali muncul. Masih ada berapa tahap lagi untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024