Parlemen Asia akan Memutus Parlemen Israel

VIVAnews – Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly) akan mengajukan Israel ke Mahkamah Internasional atas agresi militer ke Palestina. Parlemen juga mengancam pemutusan hubungan dengan parlemen Israel bila negara itu tidak menghentikan serangan.

Perburuan Alien Belum Usai, Kawan

Presiden Parlemen Asia, Agung Laksono, mengatakan dua poin itu merupakan hasil kunjungan anggota Parlemen Asia bersama Iran dan Suriah ke Gaza baru-baru ini. Hal ini disampaikan Agung usai menerima kunjungan Perdana Menteri Suriah, Mohammed Naji Otari, di Dewan Perwakilan Rakyat, Senin 12 Januari 2009.

Persoalan yang dihadapi Palestina, kata Agung, juga menjadi pembicaraan dengan Otari.

LSM Asal AS ini Diduga Ikut Campur Tangan Pemilu di Banyak Negara

Agung mengatakan Otari sepakat dengan langkah Indonesia menyampaikan solidaritas penghentian agresi Israel itu dengan demonstrasi dan bantuan kemanusian ke Gaza.

Otari juga mendukung Dewan Perwakilan Rakyat mengambil peran melalui Parlemen Asia dan Parlemen Organisasi Konferensi Islam untuk menciptakan perdamaian di negara itu.

2 Helikopter AL Malaysia Tabrakan saat Latihan, Menhan Minta Video Kecelakaan Tak Disebarluaskan

Otari mengharapkan peran Indonesia menambah semangat menyelesaikan masalah Palestina melalui sejumlah resolusi seperti penarikan mundur pasukan Israel yang harus segera dilakukan. Selain itu membuka jalur-jalur yang diblokade dan diembargo sehingga bantuan kemanusiaan leluasa mengalir ke Gaza.

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono

MK Sudah Putuskan, Dave Laksono Minta Tak Ada Lagi Tuduhan Politisasi Bansos

Semua pihak seharusnya mengakhiri perdebatan terkait Pilpres 2024 setelah Mahkamah Konstitusi atau MK, menyampaikan putusannya. Putusan itu kukuhkan Prabowo-Gibran menang

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024