VIVAnews – Presiden World Feration of Tourist Guide Associations (WFTGA), Rosalind Newlands asal Skotlandia mengatakan, tahun 2009 ini, pariwisata yang tengah dikembangkan adalah wisata lingkungan.
Wisata tahun ini, menjadi tanggung jawab pramuwisata (tour guide) untuk menjelaskan beberapa objek, bukan malah merusak lingkungan.
“Konsep Tri Hita Karana, yaitu hubungan antara manusia dengan Tuhan, lingkungan, dan sesama ini bagus untuk dikembangkan,” ungkap Rosalind dalam Konvensi WFTGA, di Kuta, Senin, 12 Januari 2009.
Dalam mewujudkan hal ini, imbuh Menter Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik meminta supaya perkembangan pariwisata Bali tak hanya dikonsentrasikan pada Bali Selatan. "Bali Utara, sampai saat ini masih kosong.
Supaya bisa meng-cover wilayah itu, saya sudah sampaikan ke Wapres untuk membuat satu bandara lagi, bukan memindahkan bandara yang sudah ada," papar menteri asal Kintamani, Bangli ini.
Jadi, untuk ke depan Bali akan punya dua bandara. Wilayah Bali Selatan, saat ini sudah macet dan perlu mengurangi keramaian ini supaya tidak semakin padat.
“Kami akan ajak turis dari beberapa negara untuk melihat lokasi betapa masih alami. Persoalan jarak kayaknya tak masalah, yang jelas mereka suka dengan alamnya,” tandas Wacik.
Laporan : Wima Saraswati | Bali