Semen Gresik dan PGN Lanjutkan Buyback

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyatakan PT Semen Gresik Tbk (SMGR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan melanjutkan program pembelian kembali (buyback) saham.

Data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan per 7 Januari 2009 menunjukkan, Semen Gresik merealisasikan pembelian kembali saham senilai Rp 192,68 miliar dari rencana Rp 1 triliun.

Sementara itu, Perusahaan Gas Negara  merealisasikan dana buyback Rp 2,5 miliar dari rencana Rp 450 miliar. Batas akhir pelaksanaan buyback kedua emiten tersebut pada 12 Januari 2009.

"Baru Semen Gresik yang melaporkan untuk melanjutkan buyback, PGAS juga," ungkap Menteri Negara BUMN, Sofyan Djalil, di kantornya, Selasa 13 Januari 2009.

Sofyan menuturkan, manajemen Semen Gresik akan segera melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk mengesahkan aksi korporasi yang diputuskan beberapa waktu lalu itu. Hal itu sesuai ketentuan dari otoritas pasar modal.

Dia mengatakan, program buyback oleh BUMN akan menguntungkan perusahaan, karena saham dibeli pada harga cukup rendah. Nantinya, saham tersebut masuk dalam saham harta (treasury stock) dan dapat dijual kapan pun.

Namun, Sofyan menegaskan, keputusan melanjutkan program buyback diserahkan sepenuhnya kepada manajemen melalui RUPS.

"Kami serahkan semuanya kepada masing-masing BUMN, apakah perlu melanjutkan buyback atau mereka mempunyai program lain," ujarnya.

Menurut dia, buyback bukan tujuan utama. Namun, yang ingin disampaikan kepada investor publik adalah saham BUMN itu bagus, sehingga mereka tidak bisa berspekulasi.

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta
Prabowo-Gibran jelang penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali

Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilin 2024-2029.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024