VIVAnews - Rencana audit pinjaman luar negeri yang akan dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan hingga kini belum terealisas. Badan ini masih mengalami kendala yang terkait data-data utang Indoensia.
Anggota III BPK Baharudin Aritonang mengatakan kesinkronan data antara Departemen Keuangan dan Bank Indonesia juga tidak pernah tuntas. "Di Pemerintah sendiri antara Bappenas dan Departemen Keuangan juga belum sama," ujar Baharudin di Kantor BPK, Jakarta, Rabu, 14 Januari 2009.
BPK dalam hal ini masih belum memiliki data keseluruhan utang luar negeri Indonesia. "Kabar barunya saya tidak tahu, tapi untuk audit BPK mengeluhkan soal data utang sejak jaman kemerdekaan RI yang tidak beres-beres sampai sekarang," ujarnya. Dengan belum selesainya pendataan maka audit pinjaman luar negeri tidak bisa dilakukan.
BPK berkeinginan agar data pinjaman luar negeri baik itu dalam bentuk proyek, program atau hibah segera dibereskan. "Jangan lagi ada perbedaan data antara Bappenas dan Departemen Keuangan," katanya.
Baharudin menyarankan agar pemerintah yaitu antara Bappenas dan Departemen Keuangan terlebih dahulu menyamakan data. Data kemudian disamakan dengan BI baru kemudian dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat. "Kalau selama ini kita kan tidak tahu, mana yang benar, karena masing-masing punya data yang berbeda," ucapnya.
Kesulitan mengumpulkan data ini bisa dipahami karena Indonesia telah mengaruhi rezim yang berbeda, pemerintahan yang berbeda dan cara pengelolaan utang yang berbeda. "Seharusnya kita yang bekerja adalah sistemnya. Tapi ini tergantung Presidennya," ujarnya.
Data Departemen Keuangan memperlihatkan pinjaman luar negeri yang pada 2005 sebesar US$ 63,1 miliar turun menjadi US$ 62,03 miliar pada 2006. Jumlah ini berkurang lagi menjadi US$ 61,99 miliar pada akhir September 2008. Sedangkan tahun depan pemerintah berencana akan mengurangi lagi sebesar Rp 9 triliun.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Penasaran nggak menu apa yg bisa kamu nikmati di hari raya Idul Fitri tanpa harus mengkhawatirkan soal dampaknya bagi kesehatan? Simak ide menu makanan lebaran yang sehat
Mahar Dewi Perssik Kalah Jauh, Putri DA Terima Uang Panai Rp 2 M
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Penyanyi dangdut muda dan berbakat, Putri DA belakangan ini telah mengejutkan publik dengan kabar pernikahannya dengan pengusaha batubara Kalimantan Timur, Abdul Aziz.
Selengkapnya
Isu Terkini