VIVAnews - Seorang konglomerat Rusia yang pernah menjadi mantan agen rahasia Uni Soviet dikabarkan tertarik menjadi pemilik baru salah satu surat kabar terkemuka Inggris, The Evening Standard. Alexander Lebedev - demikian nama konglomerat tersebut - tertarik untuk menguasai 76 persen saham The Standard, yang berkantor pusat di London.
Menurut laman stasiun televisi BBC, Kamis 15 Januari 2009, Lebedev tertarik membeli The Standard lantaran dia pernah mengandalkan koran itu sebagai sumber informasi semasa menjadi agen rahasia muda. Menurut Lebedev, koran tersebut dinilai sangat baik dan diperkuat oleh para wartawan brilian.
Pemilik The Standard saat ini - Daily Mail and General Trust (DMGT) - masih menimbang-nimbang tawaran Lebedev sehingga belum memberikan pernyataan resmi.
Ini merupakan tawaran kedua yang diajukan Lebedev. Bulan lalu, tawaran pertama ditolak oleh Chairman DMGT, Lord Rothmere.
Masalahnya, The Standard tengah menderita penurunan tingkat pemasukan iklan dan mendapat persaingan sengit dari para pesaing yang menawarkan koran secara gratis kepada publik di London. Itulah sebabnya pengelola The Standard kini menimbang-nimbang tawaran kedua dari Lebedev.
Apalagi dia memiliki aset kekayaan senilai US$2,1 miliar di berbagai sektor usaha - mulai dari perbankan, asuransi, dan maskapai penerbangan Aeroflot.
Pada tahun 2006, Lebedev berkongsi dengan mantan pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, untuk membeli surat kabar Rusia, Novaya Gazeta.
8 Negara dengan Tingkat Kemiskinan Terendah di Dunia
Kemiskinan adalah salah satu tantangan utama yang dihadapi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun begitu, ada beberapa negara yang berhasil menekan tingkat kemiskinan.
