VIVAnews - PT Perdana Gapuraprima Tbk memperoleh fasilitas kredit Rp 45 miliar dari PT Bank ICBC Indonesia. Dana tersebut digunakan untuk cadangan pendanaan proyek Kebagusan City.
Penandatanganan fasilitas kredit itu dilakukan Direktur Utama Perdana Gapuraprima, Rudy Margono, dan Direktur Pemasaran Bank ICBC Indonesia, Wati Tatang di Jakarta, Kamis 15 Januari 2009.
Perdana Gapuraprima merupakan pengembang The Bellezza Permata Hijau, The Bellagio Mega Kuningan, Kebagusan City, CBD Serpong, serta sejumlah perumahan di Jabodetabek. Proyek Kebagusan City direncanakan topping off pada Februari 2009, sehingga target serah terima tahun ini akan tercapai.
“Penandatanganan itu merupakan salah satu momen penting bagi perseroan di awal 2009," kata Rudy.
Menurut dia, di saat krisis ekonomi yang melanda dunia, Gapuraprima tetap dipercaya bank asing untuk mencapai visi perusahaan. Perseroan menargetkan untuk menjadi perusahaan multinasional di bidang properti yang dipercaya pelaku ekonomi, investor, dan publik.
Perdana Gapuraprima pertama kali mencatatkan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Oktober 2007. Perseroan merupakan emiten ke-11 yang mencatatkan sahamnya di BEJ pada 2007.
"Saat ini, meski kondisi pasar modal belum pulih, saham Gapuraprima tetap bertahan di atas harga IPO," ujar dia.
Tujuh Korban Tewas Kebakaran Toko Frame Mampang Jaksel Ditemukan Dalam Satu Ruangan
Tujuh orang korban tewas dalam peristiwa kebakaran pada toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis 18 April 2024 malam, ditemukan dalam ruangan yang sama
